TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Patrick Kluivert merasa sangat luar biasa ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Pakar transfer pemain dunia Fabrizio Romano mengonfirmasi Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
"Ya, perasaannya tentu saja luar biasa dan benar-benar menginspirasi, semua orang tahu itu," kata Patrick Kluivert menjawab pertanyaan Fabrizio Romano yang diunggah di akun media sosialnya, Rabu (8/1/2025) malam.
Baca juga: Berat Lepas STY, La Grande Indonesia: Patrick Kluivert, Bawa Kami ke Piala Dunia 2026
Menurut Patrick, Indonesia memiliki kultur sepakbola yang penuh gairah dan hasrat yang mendalam. Ini merupaka tanggung jawab yang besar bagi Patrick.
"Indonesia memiliki kultur sepakbola yang penuh gairah dan hasrat yang mendalam untuk olahraga ini dan menjadi bagian dari bangsa besar ini dengan aspirasi sebesar ini merupakan sebuah privilese sekaligus sebuah tanggung jawab signifikan bagi saya," beber Patrick.
Patrick mengaku sangat bersemangat turut memberikan kontribusi untuk kemajuan tim ini dan kesuksesan.
Patrick menantikan untuk bekerja dengan semua orang untuk mencapai tujuan besar menuju lolos ke Piala Dunia.
Seperti yang telah dijelaskan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tugasnya adalah lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Patrick Kluivert bersama dua rekannya yang akan menjabat sebagai asisten pelatih, Alex Pastoor dan Denny Landzaat bertekad untuk membawa Timnas Indonesia lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tentu saja memastikan kami lolos untuk Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan serta hasrat untuk mengejarnya. Kami membutuhkan dukungan dari segenap bangsa Indonesia di belakang kami dan saya pikir, bersama-sama kami bisa mencapai banyak hal-hal besar," bebernya.
Disinggung soal persiapan tim, apakah sudah ada rencana dari Patrick Kluivert?
Baca juga: Alasan Alex Pastoor Dinilai Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Ketimbang Patrick Kluivert
"Ya, seperti yang semua orang tahu dan semua bagian perlu saling melengkapi dengan sempurna. Saat ini sedang dalam proses untuk menyatukan segala sesuatunya," kata dia.
Patrick Kluivert mengingatkan bahwa sebuah tim bukan hanya tentang pelatih, pemain, atau orang-orang di sekitar tim tapi juga tentang seluruh suporter.
"Mereka adalah bagian yang vital perjalanan kami. Harus ada satu misi satu tim dan merupakan sebuah kehormatan menjadi bagian dari ini. Jadi, ayo kita mulai," pungkasnya.