TRIBUNNEWS.COM - Kebahagiaan ganda dirasakan Hansi Flick selaku pelatih Barcelona setelah mengantarkan tim besutannya melaju ke final Piala Super Spanyol, Kamis (9/1/2025) dinihari tadi.
Kebahagiaan pertama Hansi Flick tentu mengarah kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao.
Tepat dalam laga semifinal Piala Super Spanyol di King Abdullah Sports City, dinihari tadi.
Barcelona mempecundangi Athletic Bilbao selaku juara Copa Del Rey musim lalu dengan skor 0-2.
Dalam laga ini, pertarungan antara Athletic Bilbao vs Barcelona tergolong sengit, meskipun dominasi tetap berada di pihak tim Catalan.
Dikatakan sengit, karena baik Barcelona atau Athletic Bilbao mampu menciptakan banyak peluang ke gawang lawannya masing-masing.
Baca juga: Campur Tangan Ancelotti dalam Polemik Pendaftaran Dani Olmo, Barca Diminta Jangan Nakal
Contohnya, Athletic Bilbao yang mampu melepaskan 10 tembakan, 5 di antaranya mengarah ke gawang Barcelona, namun tidak satupun yang berujung gol.
Berbeda dengan Barcelona yang mampu melepaskan delapan tembakan mengarah ke gawang lawan dari 14 percobaan, di mana dua di antaranya berbuah gol.
Dua gol kemenangan Barcelona dihasilkan pemain jebolan akademinya, Gavi dan Lamine Yamal.
Untuk gol pertama yang dicetak Gavi pada menit ke-17, pemain bernomor punggung enam itu mampu mengonversikan umpan silang Alejandro Balde untuk menceploskan bola ke gawang lawan.
Lalu untuk gol kedua Barcelona, Lamine Yamal berhasil lolos dari jebakan offside sebelum akhirnya menjebol jala gawang lawan menit ke-52.
Kemenangan dua gol atas Athletic Bilbao sudah cukup bagi Barcelona untuk melaju ke final.
Kelolosan ke final Piala Super Spanyol otomatis membuat Barcelona punya kesempatan meraih gelar perdananya musim ini.
Hal itu jelas tak ingin disia-siakan khususnya Hansi Flick selaku pelatih untuk bisa mempersembahkan gelar pertama pada musim perdananya di Barcelona.