TRIBUNNEWS.COM - Bayi yang baru berusia 7 bulan di Setapak Malaysia meninggal dunia di bawah pengasuhan babysitternya akibat adanya luka berat di kepalanya.
Seperti yang dilaporkan NST, bayi laki-laki tersebut ditemukan ibunya dalam keadaan tak sadar dan ada darah keluar dari hidungnya.
Kejadian ini terjadi di rumah sang babysitter di Kampung Setia Jaya, Setapak, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sang ibu ditelepon pengasuhnya dan memberitahu bahwa bayinya yang bernama Muhammad Aisy Fawwaz tersebut tidak bisa bernafas.
Baca: Komunitas Korban Bom Thamrin Ajak Masyarakat Tak Terpecah Belah Karena Pilpres 2019
Ia langsung mengunjungi rumah babysitternya pukul 12.15 siang waktu setempat pada Selasa, 8 Januari lalu.
Sang ibu pun tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Mata kanan anak kesayangannya tampak memar.
Baca: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi 12-15 Januari 2019, Masyarakat Harap Waspada
Ia pun langsung menelepon suaminya.
Keduanya langsung membawa si bayi ke klinik swasta di Taman Melati untuk memeriksakan kondisinya.
Si bayi kemudian dirujuk ke Kuala Lumpur Hospital (HKL).
Namun sayang, si bayi dinyatakan meninggal dunia beberapa menit setelah sampai rumah sakit.
Adik dari orangtua korban membagikan cerita tersebut di media sosial.
Kepolisian Wangsa Maju, Noor Azmin Yusoff berkata bahwa berdasarkan keterangan ayah si bayi, bayinya sehat-sehat saja sehari sebelumnya.
Noor Azmin Yusoff kemudian memberi pernyataan:
"Post-mortem yang dilakukan oleh tim forensik HKL menemukan bahwa bayi itu meninggal karena cedera kepala dan pendarahan dalam, kemungkinan disebabkan karena jatuh."
Sementara itu, berdasarkan laporan The Sun Daily, Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kuala Lumpur (CID) SAC Rusdi Md Isa mengatakan belum ada penahanan yang dilakukan.
Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Pasal 31 (1) tentang anak-anak tahun 2001.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)