TRIBUNNEWS.COM - Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut kesalahan terbesar Mourinho adalah membawa sepakbola bertahan ke dalam permainan Setan Merah.
Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan apa yang dirasakannya ketika Manchester United dipimpin oleh Jose Mourinho.
Solskjaer menyebut bahwa sepakbola bertahan yang dibawa oleh Mourinho adalah hal yang "bodoh".
Pelatih asal Norwegia ini melanjutkan start 100 persennya sebagai manajer sementara dengan kemenangan 1-0 melawan Tottenham pada hari Minggu (13/1/2019), dan memiliki kesempatan besar untuk menjadi Manajer United secara permanen.
Dia sejauh ini menolak untuk mengkritik Mourinho secara langsung, setelah Manajer asal Portugal dipecat pada bulan Desember usai penampilan United dinilai tidak terlalu baik.
"Itulah yang dibangun United membangun sepakbola menyerang bukan melakukan sepakbola bertahan, itu bodoh, " ujar Solskjaer dikutip Tribunnews dari laman Standard.co.uk.
Baca: Peringkat Kedua Bersama Manchester United di Liga Inggris adalah Pencapaian Terbaik Jose Mourinho
“Saya harus jujur itu bisa merugikan kami di babak kedua, kita bisa bermain dengan lebih banyak pengalaman, mencatatnya, menyelesaikannya, dengan dua sentuhan, dan mengakhirinya dengan gol," lanjut Solskjaer.
Solskjaer juga menyebut bahwa dirinya menyelamatkan filosofi sepakbola menyerang yang dianut oleh Manchester United selama ini.
“Kami ingin memainkan eksekusi pembunuh secepat mungkin, Kami bisa saja memainkan satu atau dua operan lebih, beralih bermain lebih sering. (Tapi mereka) Anak-anak muda - Anda tidak boleh mereka selalu ingin mengakhiri pertandingan lebih cepat. " lanjut Solskjaer.
Dalam sebuah wawancara dengan Astro Super Sport, Solskjaer membawa United lebih baik sejauh ini.
"Hal pertama yang Anda bicarakan adalah Anda tersenyum ketika Anda berada di Man United, Anda menikmatinya, karena ketika sudah selesai, Anda menikmatinya, " ujar Solskjaer.
"Ini tentang menyerang, ini tentang kecepatan, kekuatan, menyerang dengan cepat." tutup Solskjaer.
Ketika ditanya mengenai masa depannya bersama Manchester United, Solskjaer hanya berfikir hingga akhir musim.
“Pekerjaan saya sampai akhir musim dan mari kita lihat berapa lama itu berlangsung, Anda ingin terus menjalankan ini dan mari kita lihat di mana akhirnya." ucapnya.
Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho angkat bicara mengenai karir manajerialnya selama ini.
Dalam wawancara bersama beIN baru-baru ini, Mourinho menyebut bahwa menangani Manchester United adalah momen terbaiknya.
"Saya selalu berkata, pekerjaan terbaik saya selama ini adalah membawa Manchester United menjadi peringkat dua musim lalu," ujar Mourinho dikutip Tribunnews dari wawancara beIN.
"Mereka mengatakan saya gila, saya memenangkan 25 gelar dan menyebut bahwa finish di peringkat dua adalah yang terbaik bagi saya selama ini," lanjut Mou.
Mourinho juga menyebut apa yang membuat dirinya yakin bahwa raihan peringkat kedua bersama Manchester United menjadi prestasi baginya.
"Saya selalu mengatakannya (berada di peringkat kedua bersama Manchester United), mereka tidak tau apa yang ada di baliknya dan kadang mereka hanya melihat apa yang dikamera."
"Saya belajar sepakbola lebih baik, saya mempelajari apa yang selama ini hilang dan melihat dari prespektif berbeda, itu yang tidak ada di depan kamera selama ini." tutup Mourinho.
(Tribunnews.com/Gigih)