TRIBUNNEWS.COM - Lamine Yamal bak menjadi api dalam sekam Barcelona setelah kekalahan atas Las Palmas pada jornada 14 Liga Italia.
Tersaji di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona harus mengakui keunggulan Las Palmas lewat skor akhir 1-2, Sabtu (30/11/2024) malam WIB.
Gol kemenangan Las Palmas dicetak oleh Sandro Ramirez dan Fabio Silva, sementara Barcelona hanya mampu membalas melalui gol tunggal Raphinha.
Sorotan atas kekalahan ini tertuju kepada Lamine Yamal.
Pemain berusia 17 tahun ini mengawali laga sebagai pemain pengganti. Hansi Flick memainkan Lamine Yamal pada babak kedua, tepatnya menit 46' menggantikan Pablo Torre.
Sayangnya kehadiran tidak memberikan dampak instan kepada permainan. Alih-alih mengamankan tiga poin, Barcelona justru menelan kekalahan ketiganya di LaLiga musim ini.
Walhasil, posisi Barcelona sebagai pemuncak Klasemen Liga Spanyol sementara tidak sepenuhnya aman.
Barca, membukukan 34 poin dari 15 laga, unggul dua poin dari Atletico Madrid di urutan kedua, dan empat angka atas Real Madrid di posisi tiga.
Namun yang menjadi sorotan, Los Blancos, julukan Real Madrid, masih menyimpan dua pertandingan yang belum dimainkan.
Diskenariokan Madrid sapu bersih kedua laga tersebut, dipastikan Barcelona lengser dari singgasana klasemen.
Di sisi lain, kekalahan Barcelona atas Las Palmas menguatkan ketergantungan Barcelona kepada Lamine Yamal.
Baca juga: Kronologi Pemain Barcelona Muntah Darah saat Kalah 1-2, Bahu Nakal Mantan Biang Keroknya
Sebuah statistik dari StatMuse menunjukkan Barcelona vs Lamine Yamal: 0-11.
Artinya, Barcelona selalu memetik kemenangan di LaLiga 2024/2025 ketika memainkan Lamine Yamal sebagai starter.
Penggawa timnas Spanyol ini mengemas 11 kali bermain sejak menit awal di Liga Spanyol musim ini, dan hasilnya selalu memberikan 3 poin bagi Barca.