Hal ini untuk membuktikan, dirinya tidak berbohong.
"Silakan dicek di KPU, kami menghadirkan apa adanya dan semua titik itu diverifikasi oleh KPU daerah dan semua nanti akan siap diaudit," ujar Sandiaga di Kantor DPP PKS, Minggu (13/1/2019).
Terdapat 1.002 kunjungan pasangan Prabowo Subianto tersebut.
Sandiaga telah mengunjungi 77 kabupaten, 44 kota, 27 provinsi, 77 pasar, dan 102 pondok pesantren.
Tiap kunjungan dihadiri sekitar 200 - 1.000 audiens.
Sandi menggunakan transportasi udara pesawat sebanyak 83 kali, jalur darat kereta api 7 kali, dan laut 1 kali menggunakan kapal ferry.
Jika ditotal berdasar kilometer, Sandi mengklaim sudah menempuh 107.237,3 km, mengarungi udara, darat dan laut.
Angka itu diklaim setara dengan dua setengah kali keliling dunia yang jaraknya 40.075 km.
Jalur terpanjang perjalanan Sandiaga Uno dengan rute Jakarta- Palu - Makassar - Mamuju - Majene - Pinrang - Pare-Pare - Pangkeb - Makassar - Gorontalo - Ternate - Tomohon - Manado - Ternate - Jakarta atau setara 5.000 kilometer dalam 3 malam.
Selain itu, Sandi juga mengaku popularitas dan elektabilitasnya bersama calon presiden nomor urut 01, Prabowo Subianto meningkat setelah mencapai titik ke 1.000 dalam kampanyenya.
Sandiaga Uno mengklaim popularitas Prabowo-Sandi di masyarakat Indonesia sudah mencapai angka 85 persen.
Meskipun begitu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dari segi elektabilitas, ia dan Prabowo masih kalah dibandingkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Akan tetapi dengan strategi yang tepat, menurut Sandiaga Uno, dalam waktu tak lama elektabilitasnya dan Prabowo akan menyusul elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin.
Terkait hal tersebut, musisi Iwan Fals memberikan tanggapannya.