TRIBUNNEWS.COM - Beberapa hari lalu, asisten pribadi Ivan Gunawan, AJA (36) ditangkap polisi karena narkoba.
AJA ditangkap diduga terlibat dalam peredaran gelap narkoba pada Senin (14/1/2019).
Pria berkepala botak itu disinyalir masuk pada jaringan kokain di Tanah Air.
Kini Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada AJA.
Gara-gara asistennya dicokok polisi, Ivan Gunawan pun ikut terseret.
Baca: Ivan Gunawan Sebut Kasus Narkoba Sang Asisten Pribadi Bukan Permasalahan dan Tanggung Jawabnya
Ia harus menjalani tes urine untuk memastikan dirinya bebas dari narkoba.
Beruntung hasil tes urine Ivan membuktikan ia negatif narkoba.
Tak ingin peristiwa serupa terulang, Ivan Gunawan menerapkan aturan baru bagi orang-orang yang bekerja di dekatnya.
Pria yang akrab disapa Igun ini meminta orang-orang yang bekerja di dekatnya untuk melakukan tes uirne dan membuktikan dirinya bebas narkoba.
Hal itu diungkap Ivan dalam postingan di akun instagramnya, @ivan_gunawan, Sabtu (19/1/2019) malam.
"Mulai saat ini persyaratan orang yg akan berkerja di dekat saya harus melakukan test bersih narkoba .... semoga ini salah satu cara efisien yg bisa saya tempuh," tulisnya.
Cerita Ivan Gunawan Dipeluk Asistennya yang Terjerat Kasus Narkoba
AJA, asisten Ivan Gunawan, menangis.
Ia memeluk Ivan Gunawan saat bertemu di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (17/1/2019).
Polisi menangkap AJA di kamar indekos di kawasan Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/1/2019), karena diduga terlibat peredaran narkoba.
"Iya pasti (menyesal). Dia nangis, dia minta tolong. Meluk," ucap Ivan menggambarkan pertemuannya dengan AJA.
Baca: Asam Lambung Ivan Gunawan Naik Tahu Asistennya Diciduk Polisi karena Bawa Kokain
Namun, Ivan mengatakan kepada asistennya itu bahwa ia tak bisa membantu apa-apa. Pria yang juga berprofesi sebagai desainer ini mengaku hanya bisa menasihati AJA.
"Saya bilang 'Ini udah jalan hidup kamu. Jadi apa yang kamu perbuat ya harus kamu jalanin sendiri. Karena ya saya itu temen saya mau pergi clubbing, itu aja saya nasihatin jangan narkoba, jangan ini itu. Mau party-party di luar negeri juga saya nasihatin," kata Ivan Gunawan.
"Jadi ketika melihat kejadian kayak gini kesannya apa yang saya omongin tuh enggak pernah didenger. Namanya manusia ada waktunya sial, makanya diri sendiri harus bisa jaga diri kita," tambahnya.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, menjelaskan penangkapan AJA merupakan hasil pengembangan kasus jaringan kokain di Indonesia.
Dari tangan AJA, polisi menyita barang bukti berupa satu paket serbuk kokain, dua paket serbuk MDMA, dan satu pil ekstasi.
(Tribunnews.com/Daryono)