2. Buaya akan diautopsi
Masih menurut Hendrik, belum diketahui apa penyebab pasti kematian buaya Merry.
Untuk mengetahui penyebab kematian buaya Merry, pihaknya bersama petugas PPS akan melakukan proses autopsi.
"Petugas PPS belum bisa memastikan apa penyebab kematian. Untuk melihat penyebab kematian harus kita autopsi," kata Hendrik.
Lebih lanjut Hendrik menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil autopsi apakah buaya itu mati normal atau tidak.
Ia juga tak bisa menyampaikan hasil autopsi lantaran harus bersumber dari kepolisian.
"Kami masih menunggu hasil autopsi, karena kami belum bisa mengindikasikan apakah buaya tersebut mati normal atau tidak, ada dokter hewan yang lebih ahli untuk memperkirakan."
"Hasil belum bisa disampaikan karena harus dari kepolisian," sambungnya.
Selain itu, status buaya Merry merupakan titipan barang bukti ke BKSDA.
"Penjelasan akan menunggu hasil dari autopsi dari PPS dan polisi nantinya sebagai tim ahli," jelasnya.
Baca: Petugas akan Lakukan Otopsi pada Buaya yang Memakan Deasy Tuwo
3. Buaya mati diduga dianiaya warga
Informasi yang dihimpun Tribunmanado.co.id, diduga buaya Merry tewas karena dianiaya oleh warga.
Tribunmanado.co.id saat ini masih menelusuri kebenaran dari kabar soal adanya penganiayaan terhadap buaya Merry.
4. Buaya sempat dievakuasi