"Kabarnya (pembebasan Abu Bakar Ba'asyir) masih simpang siur, kita masih akan pantau terus perkembangannya, koordinasi juga terus kita bangun," katanya.
Hingga saat ini, belum ada surat resmi dari Ponpes maupun keluarga kepada Polres Sukoharjo terkait pengamanan kepulangan Abu Bakar Ba'asyir.
Namun koordinasi terus dilakukan antara Polres Sukoharjo dengan pihak Ponpes maupun keluarga Abu Bakar Ba'asyir.
Baca: Respons Anak Abu Bakar Baasyir Sikapi Keberatan Perdana Menteri Australia Soal Pembebasan Ayahnya
2. Kurangi dakwah
Setelah bebas, Abu Bakar Ba'asyir tidak melakukan dakwah seperti biasanya, mengingat usianya yang sudah tua.
Saat ini Abu Bakar Ba'asyir genap berusia 80 tahun.
Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim (Iim) mengatakan, ayahnya akan terus berdakwah, karena itu memang tugasnya sebagai ulama.
"Soal ceramah, beliau akan terus berceramah, tapi mungkin jadwalnya sedikit berkurang kita lihat kondisinya," katanya pada Sabtu (19/1/2019) pagi di Ponpes Ngrukim dikutip dari TribunSolo.com.
Mengenai Safari Dakwah, Iim belum bisa memastikan apakah ayahnya akan melakukan safari dakwah.
"Soal Safari Dakwah belum, karena beliau sudah tua," katanya.
Iim menambahkan kemungkinan Abu Bakar Ba'asyir akan sering didalam rumah karena kondisi kesehatannya.
"Umur beliau sudah uzur, dia sering mengeluhkan kram-kram, pinggang sering sakit, tapi secara umum kesehatan beliau saat ini membaik," katanya.
Iim menambahkan kondisi kaki Ayahnya sudah membaik setelah sebelumnya ada pembengkakan di kakinya.
"Kaki beliau yang bengkak itu sudah berkurang," katanya.