Sambil memperkenalkan diri, jabatlah tangan pewawancara dengan tegas.
Artinya tidak terlalu lemah namun tidak terlalu kencang.
Abapila jabatan tangan terlalu lemah, pewawancara mengangkap kesan kurang percaya diri.
Semenetara jika terlalu erat, bisa dinilai terlalu agresif.
3. Jaga kontak mata
Anda harus menjaga kontak mata agar tidak terlalu berlebihan hingga membuat pewawancara gelisah atau tidak nyaman.
Maka berikan tatapan mata sealami mungkin namun tetap memancarkan antusiasme Anda terharap jalannya wawancara.
Apabila Anda merasa kurang nyaman menatap mata pewawancara terlalu lama, Anda boleh sesekali melirik ke sisi lain ketika sedang memikirkan jawaban.
4. Mengangguk sambil menyimak
Menganggukkan kepala merupakan respons yang ideal ketika mendengarkan pewawancara yang sedang berbicara.
Akan tetapi, anggukan yang berlebihan dan bukan pada saat yang tepat justru akan menjadi bumerang buat Anda.
Hal ini menandakan bahwa Anda sebenarnya tak sepenuhnya menyimak atau tak tahu apa yang sedang dibicarakan.
Apabila ada pesan yang kurang Anda pahami, jangan segan untuk menanyakan pada pewawancara.
Tentunya tidak dengan memotong ucapannya, ya.