Pertandingan perdana di babak pendahuluan Grup B melawan Barito Putera U-19 pada 29 September 2018 itu menjadi laga debutnya.
"Alhamdulillah, Kicko senang dan bangga bisa main buat tim besar seperti PERSIB, yang akhirnya kami juara waktu itu. Ini kebahagiaan tak ternilai. Tetapi di sisi lain, Kicko enggak mau puas sampai di situ aja," kata Kicko.
Demi mewujudkan tekadnya, Kicko tak keberatan melahap materi latihan fisik yang berat. Sebab, ia percaya prestasi juara tahun kemarin bukanlah sesuatu yang kebetulan, melainkan melalui kedisiplinan dan kerja keras pemain saat latihan.
"Caranya harus kerja keras di latihan, seperti sekarang yang kami latihan fisik terus. Buat Kicko, enggak masalah karena ini biar bisa bawa tim juara lagi dan buat Kicko sendiri ada peningkatan," ucapnya.
3. Kondisi fisik Bhima meningkat
Bek tengah Diklat Persib, Bhima Whibnu mengaku senang kondisi fisiknya sudah berangsur meningkat.
Hal itu seiring dengan program latihan yang diberikan tim pelatih.
"Di sini (Diklat PERSIB) karena masih awal, kami lebih banyak di latihan fisik. Sekarang sudah di level menengah mau ke tinggi. Alhamdulillah, saya juga sudah semakin siap. Kira-kira sudah 70 persen," kata Bhima, Selasa (22/1/2019).
Ditempa fisik di Diklat PERSIB menjadi pengalaman pertama bagi Bhima.
Sebab, pemain asal Blitar ini baru bergabung dengan PERSIB U-19 pada pertengahan musim lalu.
Bhima mengakui, sebagai pemain muda, kerja keras sudah menjadi keharusan.
"Menurut saya, mau main di mana pun, kalau ingin jadi juara, ya harus kerja keras. Sekarang ini kami terus latihan, mudah-mudahan hasilnya bisa memuaskan lagi seperti tahun kemarin menjadi juara," paparnya.
4. Lesta senang disambut senior
Gelandang Diklat Persib, M. Syafril Lestaluhu merasa senang dengan keramahan yang diberikan para pemain senior.