News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Persija

Persija Jakarta Sebut PSSI Lalai di Balik Kegagalan Macan Kemayoran Mainkan Pemain Asing

Penulis: Gigih
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Persija Jakarta sebut PSSI lalai dan mengakibatkan kegagalan Macan Kemayoran memainkan pemain asingnya di kualifikasi Liga Champions Asia.

TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta sebut PSSI lalai dan mengakibatkan Macan Kemayoran gagal memainkan pemain asingnya di kualifikasi Liga Champions Asia.

Manajemen Persija Jakarta enggan menyalahkan sepenuhnya ke PSSI karena tidak bisa memainkan empat pemain barunya di Kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Hal itu seperti diutarakan Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

Namun ada kelalaian yang dilakukan oleh organisasi tertinggi sepakbola Indonesia tersebut.

Baca: PSM Optimistis Tak Seperti Persija Soal Pemain Asing Anyar di Liga Champions Asia

Sebelumnya Persija harus menelan kekecewaan karena empat pemain baru yaitu Vinicius Lopes Laurindo, Jakhongir Abdumuminov, Bruno Matos, serta Ryuji Utomo tak bisa dimainkan saat menghadapi Home United.

Mereka belum mengantongi ITC (International Transfer Certificated).

Kelalaian dimaksud Gede adalah dalam mengatur Transfer Matching System sehingga Persija tidak mendapatkan ITC untuk keempat pemain barunya.

Satu di antaranya mereka tidak memperhatikan klub yang bermain di kompetisi Asia seperti Persija yang berjuang untuk mewakili Indonesia di kompetisi Liga Champions Asia.

“PSSI tidak bisa disalahkan! Tapi mereka ceroboh dan lalai terhadap kewajibannya, mereka tidak membantu pemenang liga yang akan bermain untuk mewakili Indonesia di LCA, mengingat itu tujuan diadakan kompetisi,”ujarnya dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

Tidak hanya itu, pengusaha asal Jawa Timur ini juga mempertanyakan jendela transfer baru yang baru dibuka pada tanggal 15 Februari sampai 9 Mei 2019.

Baca: Terjawab, Sosok Striker Pinjaman Persija untuk Arungi Kompetisi Asia

Alasannya, seperti disampaikan Ratu Tisha, Sekjen PSSI di situs resmi mereka, karena pertimbangan kompetisi Liga 1 yang dimulai pada awal Mei, setelah hajatan besar pemilihan presiden selesai.

Menurut eks CEO Bhayangkara FC ini alasan itu tidak bijak.

“Berlindung di kegiatan pemilu itu adalah pembelaan yang tidak dewasa dan tidak bijaksana,” kata dia.

Konfederasi sepak bola Asia, AFC tidak menyetujui permohonan dispensasi International Transfer Cerificate (ITC) untuk pemain Persija Jakarta yang diajukan PSSI.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini