News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imlek

Tradisi Jelang Imlek, Budaya Ketuk Pintu hingga Bersih-Bersih Patung Dewa

Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Fathul Amanah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa bersama sebelum tradisi Ketuk Pintu di Kelenteng Tay Kak Sie Jalan Gang Lombok No. 42

TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Imlek 2570 akan jatuh pada tanggal 5 Februari.

Menyambut hari raya Imlek, setiap daerah di Inonesia mempunyai tradisi-tradisi tersendiri yang dilakukan.

Berikut tradisi-tradisi di setiap daerah yang dilkakukan menjelang datangnya hari raya Imlek dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca: 10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Tahun Baru Imlek, Merah Warna Keberuntungan Dapat Mengusir Setan

1. Budaya Ketuk Pintu di Semarang

Doa bersama sebelum tradisi Ketuk Pintu di Kelenteng Tay Kak Sie Jalan Gang Lombok No. 42 (Tribun Jateng/Bare Kingkin Kinamu)

Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis) mengadakan budaya kentuk pintu jelasng Imlek, Minggu (27/1/2019).

Acara tersebut ditanda dengan doa bersama dengan pemeluk agama di Kelenteng tay Kak Sie di Jalan Gang Lombok No. 42.

"Ini merupakan bentuk keberagaman, jadi kita adakan doa bersama dan annti keliling dari Kelenteng ke Kelenteng, Imlek ini semoga lancar," tutur Ketua Kopi Semawis, Haryanto, dikutip Tribunnews.com dari TribunJateng.com.

"Usai berdoa secara islam, kita juga berdoa secara Kong Hu Cu," imbuhnya.

Dalam acara tersebut juga diadakan acara menarik lainnya seperti budaya Tionghoa dan lomba fototgrafi.

Baca: 7 Makanan Populer yang Biasa Disantap saat Perayaan Imlek, Masing-masing Punya Arti Tersendiri

2. Pembersihan Rupang di Vihara Visuddhimagga, Medan

Pembersihan Rupang di Vihara Visuddhimagga, Jalan Pabrik Tenun, Minggu (27/1/2019). (Tribun Medan)

Jelang perayaan Imlek, umat Budha di Vihara Visuddhimagga, Jalan Pabrik Tenun, Medan, Minggu (27/1/2019).

Dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Medan.com, Vajra Acharya, Lian Zui Shang Shi menjelaskan tentang makna dari pembersihan Rupang di sana.

"Setiap hari kita bersihkan altarnya. Tapi setahun sekali kita wajib bersihkan seluruh Rupangnya yang ada di altar Vihara," ujar Acharya Lian Zui Shang Shi, Minggu (27/1/2019).

"Bersih-bersih ini bukan hanya sebagai simbolis, tapi makna pembersihan Rupang ini kita juga membersihan diri dan pikiran, ucapan sesuai perbuatan," tambahnya.

Pembersihan Rupang ini memang dilaksanakan sebelum Imlek, Acharya menyebutkan bahwa hal ini sesuai dengan tradisi yang menyatakan ada beberapa dewa yang naik ke langit untuk melapor kegiatan manusia selama satu tahun di bumi.

3.Bersih-barsih Patung Dewa di Makassar

Warga Tiong Hoa melakukan bersih-bersih patung dewa-dewi di Kelenteng Xian Ma, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (27/1/2019). (Tribun Timur/Abdiwan)

Warga Tionghoa melakukan tradisi membersihkan patung dewa-dewi di Klenteng Xian Ma, Makassar, Sulawesi Selata, Minggu (27/1/2019).

Kegiatan tersebut merupakan persiapan menjelang ibadah warga Tionghoa pada Tahun Baru Imlek 2570 yang akan jatuh pada 5 Februari 2019.(*)

(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini