TRIBUNNEWS.COM - Pada Kamis (31/1/2019) pagi hingga siang hari, Gunung Merapi mengeluarkan sembilan kali guguran lava pijar.
Luncuran guguran lava pijar mengarah ke Kali Gendol.
Status Gunung Merapi masih Waspada atau Level II.
Demikian informasi aktivitas Gunung Merapi menurut twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi, @BPPTKG.
Baca: Aktivitas Gunung Merapi Kamis Pagi, Sekali Guguran Lava, Status Masih Waspada
"Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tgl 31/01/2019 periode 06.00-12.00 WIB.
Jumlah guguran 9 kali, durasi 19-138 detik.
Teramati 2 kali guguran lava pijar pkl 06.33 & 06.40 WIB, arah ke tenggara (K.Gendol) dgn jarak luncur 200 m, durasi 20.1-20.8 detik.
#statuswaspada."
Baca: Laporan Aktivitas Terbaru Gunung Merapi per 30 Januari 2019, Gempa Guguran 26 Kali
Atas kondisi tersebut, BPPTKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat sekitar:
1. Masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
2. Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segara ditinjau kembali.
5. Masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz melalui website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG, Jalan Cendana No.15 Yogyakarta, telepon (0274) 514180-514192.
6. Pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi G. Merapi saat ini kepada masyarakat.
(Tribunnews.com/Chrysnha)