Menit 56, Dedik Setiawan juga membuka peluang.
Sayangnya, tendangan keras ke arah gawang mengenai kiper Persita.
Menit ke-63 terjadi insiden yakni kepala pemain depan Arema, Robert Gladiatior, berdarah.
Hal itu terjadi akibat duel sundulan dengan Rio Ramandika.
Diduga kepala Robert terkena sikut tangan dari bek Persita tersebut.
Tak berselang lama berkat tim medis, Robert dapat melanjutkan pertandingan.
Menit 74, kerjasama dua pemain Persita Kito C dan Aldi Al Achya mengancam gawang Arema.
Menit 76, Robert Gladiardo menambah keunggulan Arema menajdi 0-2.
Gol tercipta berkat umpan Makan Konate yang diteruskan dengan umpan cepat Dedik Setiawan ke arah depan gawang.
Bola berhasil disambar Robert Gladiardo bola pun memantul dari atas mistar gawang dan jatuh di dalam hingga keluar ke gawang.
Wasit pun menyatakan bola hasil tendangan Robert sebagai gol,
Menit ke-78, pertandingan ditunda karena penonton menyalakan flaire.
Pertandingan dimulai kembali menit ke-84.
Tambahan waktu lima menit.
Baca: Mantan Pemain Juventus Jadi Pekerja Pelabuhan Gara-gara Kokain
Di ujung laga, menit ke 94, pemain Arema nomor 9, Ahmad Nur Hardianto menambah keunggulan Arema menjadi 0-3.
Dengan hasil ini, Arema berhak lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia.
Arema lolos dengan agregat 1-7, dari hasil kemenangan Arema 4-1 atas Persita di leg 1.
Baca: Hasil Lengkap Piala Indonesia dan Tim yang Lolos Babak 16 Besar
(Tribunnews.com/Chrysnha)