Hari Minggu (3/2/2019) kemarin, tercatat telah terjadi tiga kali hembusan dan 38 guguran di Gunung Merapi.
Selain itu juga terjadi satu kali hybrid, satu kali aktivitas tektonik dan tiga kali low frequency.
Guguran lava terbanyak terjadi pada Selasa (29/1/2019) yang mencapai 40 kali.
- Rekomendasi
Terkait aktivitas Gunung Merapi, berikut rekomendasi yang diberikan untuk masyarakat :
1. Masyarakat, khsususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Guguran lava dan awan panas berpotensi menimbukan hujan abu.
Masyarakat diimbau untuk menganitisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Baca: Aktivitas Gunung Merapi, Terjadi 9 Kali Guguran Lava Pijar pada Kamis Pagi hingga Siang Ini
2. Laporan Aktivitas Merapi Senin (4/2/2019)
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Senin (4/2/2019) pukul 00.00-06.00 WIB, data seismik mencatat terjadi 13 guguran dengan durasi 20-66 detik.
Tiga kali guguran lava teramati mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncur 400-600 meter.
Sementara pada pukul 06.00-12.00 WIB, data seismik mencatat terjadi 14 kali guguran dengan durasi 12-50 detik.
Namun tidak ada guguran yang teramati dalam periode tersebut.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)