TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya memiliki alasan mengapa memilih Manuchekhr Dzhalilov untuk mengisi kuota pemain asing Asia milik Bajol Ijo.
Persebaya Surabaya meresmikan pemain asingnya yang ketiga, yakni Manuchekhr Dzhalilov yang akan mengisi slot pemain Asia milik Persebaya.
Ada alasan mengapa pemain asal Tajikisitan tersebut dipilih sebagai pemain yang mengisi slot pemain Asia.
Baca: Amildo Balde Meyakini Atmosfer di Persebaya Akan Lebih Hebat Dibanding di Celtic
Musim Lalu, Dzhalilov menjadi andalan Sriwijaya FC dengan tampil sebanyak 30 kali dan mencetak tujuh gol serta lima asis.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan Dzhalilov sudah menjadi pemain bidikannya karena pemain menurut Djanur sapaan akrabnya, Dzhalilov berpengalaman dan permainannya cukup apik musim lalu.
“Dari awal dia sudah menjadi bidikan, ada beberapa klub peserta Liga 1 yang mendekatinya, namun, ia memutuskan untuk bergabung dengan Persebaya, saya menyambut dengan baik,” kata Djanur dikutip Tribunnews.com dari laman Tribunjatim.
Pemain berusia 28 tahun itu menjalani latihan perdananya bersama Persebaya.
Namun, Dzhalilov belum bisa latihan bersama tim, dikarenakan Pemain terbaik AFC 2017 terlihat melakoni latihan terpisah dengan striker baru Persebaya, Amido Balde, Ruben Sanadi dengan dipandu pelatih fisik Rudy Eka Priyambada.
“Karena memang dia (Dzhalilov) pemain yang berkualitas, Pernah bermain di Indonesia dan cukup produktif sebagai pemain gelandang yang mencetak 7 dan 5 assist. Ini alasan saya,” ujar Djanur.
Dzhalilov merupakan pemain asing ketiga yang dimiliki Persebaya, sebelumnya Bajol Ijo sudah memiliki Otavio Dutra di posisi pemain belakang dan Amido Balde di posisi penyerang.
Green Force masih memiliki satu slot lagi untuk diisi pemain asing.
Baca: Persebaya Surabaya Kenalkan Pemain Terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov
Kemungkinan besar, slot akan diisi oleh gelandang asal Bolivia, Damian Lizio yang akan segera didatangkan Persebaya Surabaya.
Pemain incaran Persebaya, Damian Lizio nampak selangkah lagi akan bergabung dengan Bajol Ijo.
Hal itu diperkuat dengan update di Instagram resmi miliknya, dimana ia memberikan simbol Buaya yang merupakan logo Persebaya.
Damian masuk pemain yang dibidik pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman guna mengarungi liga 1 2019.