"Jadi Bukittinggi tuh jauh loh, dulu tuh kalau naik mobil bisa 36 jam kalau enggak salah," ucap Tulus.
Tak lama berselang, Tulus mengatakan kepada penonton bahwa ia ingin menyanyikan lagu-lagu asal kampung halaman.
"Karena itu, saya ingin menyanyikan lagu-lagu Minang asal kampung halaman, semoga menikmati ya," ungkap Tulus.
Malam itu, Tulus menyanyikan beberapa lagu Minang secara medley yang di antaranya, 'Babendi-bendi', 'Mudiak Arau', 'Tak Tong Ting', 'Dindin Badindin'.
5. Ada boneka setinggi 2,5 meter saat konser
Sebuah boneka berukuran besar menjadi bintang tamu dalam konser malam itu.
Diketahui, boneka itu berukuran kurag lebih 2,5 meter yang menarik perhatian para penonton.
Kehadiran boneka itu adalah bagian dari atraksi visual Pappermoon Puppet Theatre dari Yogyakarta.
Tulus kemudian menjelaskan makna di balik boneka yang tampil saat lagu 'Monokrom' dan 'Teman Hidup' dilantunkan.
"Perkenalkan (boneka) ini (namanya) Aba. Kenapa Aba? karena Aba adalah salah satu sosok yang tak pernah saya temui karena ia meninggal sebelum saya lahir," ucap Tulus di hadapan penggemarnya.
"Panggilan kakek dalam bahasa Minang itu banyak, salah satunya kakek, saya sangat merindukan sosok kakek dan nenek (yang telah tiada). Tapi saya yakin, mereka malam ini melihat saya," lanjutnya yang membuat penonton terenyuh.
Pemandangan syahdu kembali berlanjut saat Tulus dan Aba berinteraksi di tengah lagu 'Teman Hidup'.
Aba digerakkan oleh tiga orang itu merangkul Tulus lalu memeluknya seakan penuh dengan kasih sayang/
"Lagu 'Teman Hidup' ini saya nyanyikan buat teman-teman semua dan berharap setiap kali mendengarkan lagu ini, teman-teman tidak boleh lagi ada yang merasa kesepian, sendirian. Selalu ada yang sayang dan memperhatikan kalian, ketemu atau tidak ketemu," kata Tulus yang disambut riuh sorakan penonton.