Pada pekan ini terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan tertinggi sebesar 50 mm/jam selama 30 menit di Pos Babadan pada tanggal 1Februari 2019.
Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahanaliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
Atas sejumlah hal tersebut, BPPTKG menyimpulkan bahwa kubah lava saat ini dalam kondisi stabil dengan laju pertumbuhan yang masih relatif rendah.
Aktivitas vulkanik Merapi masih cukup tinggi dan ditetapkan dalam tingkat aktivitas Waspada.
Imbauan
Radius 3 km dari puncak Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk dan pendakian.
Masyarakat di sekitar Kali Gendol agar meningkatkan kewaspadaan lantaran terjadi beberapa kali awan panas.
Guguran lava dan awan panas berpotensi menimbulkan hujan abu.
Masyarakat di sekitar dihimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas Merapi yang signifikan maka status aktivitas Merapi akan segera ditinjau kembali.
Untuk informasi resmi aktivitas Merapi masyarakat dapat mengakses informasi melalui Pos Pengamatan Merapi terdekat, radio komunikasi pada frekuensi 165.075 MHz,website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG, atau ke kantor BPPTKG.
Pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi GMerapi saat ini.
(Tribunnews.com/Chrysnha)