"Siapa yang memindahkan ke sana? Siapa yang menyuruh? Saya tak perlu sebut namanya," kata Gede Widiade menambahkan.
Tak Merasa Disingkirkan
Dikutip dari BolaSport.com, Gede merasa tak disingkirkan oleh pemegang saham Persija Jakarta.
Gede Widiade malah berpikir sangat senang bisa keluar dari Persija Jakarta.
Baca: Bagaimana Nasib Mes dan Tempat Latihan Persija Usai Gede Widiade Mundur?
"Saya tidak merasakan seperti itu. Saya malah senang mundur dari Persija karena saya sudah sukses selama dua tahun terakhir," kata Gede Widiade.
"Pada tahun pertama kami bisa menembus target dari pemilik saham. Di tahun kedua kami bahkan menjadi juara. Di Malaysia kami juga juara. Jadi, saya senang," imbuh Gede Widiade.
Pejabat Lain Ikut Mundur
Rafli Perdana, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operation Officer (COO) Persija Jakarta mengatakan, bahwa Budi Saputra mundur dari Ketua Panpel Persija Jakarta.
Selain itu, ada Andika Suksmana yang juga memilih keluar dari Persija Jakarta setelah sebelumnya menjabat sebagai Chief Marketing & Comercial Officer.
Baca: Bambang Pamungkas Tak Tahu Gede Widiade Mundur dari Jabatannya
"Saya dapat informasi bahwa beberapa jabatan struktural juga ikut mengundurkan diri seperti Budi Saputra dan Andika Suksmana," kata Rafil Perdana kepada BolaSport.com, Kamis (7/2/2019).
"Ada dua lagi yaitu Erwan selaku manajer Persija Jakarta U-16, dan Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Panpel Persija Jakarta," kata Rafil Perdana.
Rafil Perdana juga mengatakan bahwa Pembina Persija Jakarta, Syafrudin, tidak keluar dari tim kebanggaan The Jak Mania tersebut.
Rafli menambahkan, secara struktural, Pembina Persija Jakarta itu bukan salah satu jabatan di jajaran manajemen.
Baca: Gede Widiade Siap Beri Keterangan ke Satgas Antimafia Bola
"Tidak mundur. Beliau masih tetap sebagai dewan pembina Persija Jakarta. Beliau ada di sana karena warga Jakarta, bukan karena manajemen Persija Jakarta," kata Rafil Perdana.