Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta sudah mengantongi kelemahan Newcastle Jets di ajang Kualifikasi Liga Champions Asia, Selasa (12/2/2019).
Persija Jakarta akan menantang tuan rumah Newcastle Jets pada babak eliminasi kedua Liga Champions Asia pada Selasa (12/2/2019) di Newcastle Stadium.
Menjelang laga tersebut, pelatih Ivan Kolev sudah mengetahui kekuatan Newcastle Jets setelah melihat dua pertandingan mereka di Liga yang sudah ditontonya.
Ivan kolev mewaspadai kekuatan pemain-pemain klub yang musim lalu berada di peringkat kedua A League.
Pelatih asal Bulgaria ini menilai ada beberapa pemain yang diprediksi akan membahayakan anak asuhnya.
Diantaranya dua gelandang mereka yakni Ronald Vargas dan Dimitri Petratos.
“Yang pertama itu adalah Ronald Vargas. Dia pemain bagus, posisinya gelandang serang. Kedua nomer punggung 7 (Dimitri Petratos), dia pemain sayap dan cepat,” ujar Kolev dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
“Saya juga lihat ada pemain di posisi gelandang bertahan yang memiliki pressing ke tim lawan, kami tahu kualitas mereka melebihi kami,” tambahnya.
Meski begitu Ivan tetap tenang untuk menghadapi tim asuhan Ernie Merrick.
Ia punya cara untuk bisa merepotkan Roy O’Donovan dan kawan-kawan.
“Saya sudah ada gambaran mau bermain seperti apa, tapi saya tidak bisa sebutkan, intinya kami sudah siap untuk menghadapi Newcastle United,” tutupnya.
Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute juga menyatakan optimismenya jelang menghadapi Newcastle Jets.
Sandi mengakui kekuatan tim asal Australia itu unggul dari segi kualitas dibandingkan Persija.
Namun, ia menegaskan tidak akan menyerah begitu saja pada pertandingan nanti.
Apalagi timnya juga memiliki motivasi usai meraih kemenangan atas tuan rumah dengan skor 3-1 di Singapura pada laga kualifikasi pertama.
Hasil itu coba diulanginya saat jumpa Runner up A League musim lalu.
“Saya kira persiapan sudah matang. Hasil positif di Singapura semoga jadi modal positif di Australia, memang mereka tim bagus, tapi kami tetap optimis untuk lawan mereka dengan kerja keras dan berdoa semoga dapat hasil bagus,” ujar Sandi.
Sandi juga berharap mendapatkan dukungan dari Jakmania meskipun jarak ditempuh dengan per jalanin jauh.
Meski nantinya tidak bisa hadir langsung, Eks Borneo FC ini meminta doa dari suporter setia timnya itu.
“Jika bisa ya, tapi jika gak bisa ya lewat doa. Dari sekian ribu the Jakmania, mungkin ada Yang dikabulkan, Insya Allah kita dikasih menang,”tutupnya.
(Tribunnews.com/Gigih)