TRIBUNNEWS.COM - Pidato penerimaan penghargaan Drake pada Grammy Awards 2019 menuai kontroversi pasalnya terpotong oleh iklan, Minggu (10/2/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari E Online pada Selasa (12/2/2019), setelah memenangkan nominasi Rap Song of the Year untuk lagunya yang berjudul 'God's Plan', superstar berusia 32 tahun itu naik ke atas panggung untuk menerima penghargaannya.
"Ini seperti pertama kalinya dalam sejarah Grammy di mana sebenarnya yang saya pikir untuk kedua," kata Drake membuka pidatonya.
"Jadi, saya suka itu, itu sangat bagus," tambahnya.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini sementara saya di sini berbicara untuk anak-anak yang ingin menciptakan musik, semua teman sebaya saya membuat musik dari hati mereka, yang melakukan hal-hal murni dan mengatakan yang sebenarnya,"
Baca: Sikap Penghormatan BTS untuk Korea Selatan di 61st Grammy Awards Banjir Pujian
"Saya ingin memberi tahu bahwa kami bermain di permainan berbasis opini, bukan permainan berbasis fakta,"
"Ini bukan NBA di mana pada akhir tahun Anda memegang trofi karena Anda membuat keputusan yang tepat untuk memenangkan permainan,"
Drake masih melanjutkan pidatonya saat itu.
"Ini bisnis yang kadang-kadang segala sesuatunya ditentukan oleh beberapa orang yang tidak memahami apa yang ingin dikatakan seorang bocah blasteran dari Kanada, atau pria dari Houston itu, saudaraku Travis (Scott)," kata Drake.
Pidatonya saat itu pun disambut oleh beberapa artis yang bangkit dari bangku penonton dan memberi tepuk tangan.
Beberapa di antaranya mengangguk-angguk menunjukkan setuju dengan apa yang dikatakan Drake.
"Kalian sudah menang jika ada orang yang hapal lagu-lagu kalian, jika kalian menjadi pahlawan di kampung halaman," tambahnya.
Menurut Drake, penyanyi tidak membutuhkan penghargaan seperti Grammy jika ada penggemar yang rela menerjang hujan atau salji sekadar membeli tiket pertunjukan mereka.
"Aku pastikan, kalian sudah menang," ungkap Drake.