"Kalian harus tahu, tim yang lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia semuanya punya kualitas."
"Kami harus kerja keras, fokus dan bermain cerdas untuk memenangkan pertandingan nanti," ujar Fabio Lopez.
Pelatih asal Italia tersebut mengaku telah menganalisa perrmainan PSS Sleman melalui rekaman video.
"Soal bagaimana strategi kami nanti kita lihat di lapangan. Saya tak bisa bilang apakah kita akan bermain lebih menyerang untuk mengejar gol kandang atau tidak."
"Sebab kita juga punya kesempatan mendapatkan kemenangan di kandang lawan nanti," tutupnya.
Baca: Update Jelang Laga Persib Bandung vs Arema FC: Pintu Stadion Ditutup 15 Menit Setelah Kick Off
Baca: Pelatih Persib Bandung Sangat Percaya Diri Hancurkan Arema FC
Baca: Naturalisasi Fabiano Beltrame Terancam Batal
Di sisi lain, striker tim Pesut Etam, Wahyudi Hamisi memastikan timnya telah siap mental menjalankan taktik dan strategi untuk melawan PSS Sleman.
Pemain bernomor punggung 33 tersebut menilai PSS Sleman merupakan lawan yang berat, tapi ia akan tetap memberikan yang terbaik untuk tim Pesut Etam.
Sementara itu dari tim tamu, PSS Sleman, mereka membawa sebanyak 15 pemin untuk menghadapi Borneo FC.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengatakan anak asuhnya akan tetap fight saat berhadapan dengan Borneo FC.
Mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut ingin melihat sejauh mana perkembangan anak asuhnya setelah melakukan berbagai macam pelatihan.
Sebelum pertandingan berlangsung, Seto Nurdiantoro telah melakukan persiapan berupa latihan untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mengasah penguasaan bola.
"Persiapan tim lebih kita tekankan pada fisik dan penguasaan bola," kata Seto, dilansir dari laman resmi klub PSS Sleman.
"Dua hal ini menjadi fokus kami karena di laga sebelumnya, kami hanya mampu menguasai bola 30 persen sedangkan Barito Putera 70 persen," ujarnya menambahkan.
Kala menghadapi Barito Putera, permainan efisien dan efektif menjadi kunci kemenangan PSS Sleman, menurut Seto.