Serangan balik diciptakan para pemain Persela melalui umpan tangan dari luar lapangan.
Bola mengarah kepada Sugeng Effendi lalu ia menusuk dari sayap kiri lapangan.
Sugeng berlari cepat menggiring bola ke arah gawang lalu menembakan bola dengan keras.
Sayangnya bola melambung ke atas gawang Wawan.
Serangan terus dibangun para pemain Persela ke pertahanan Bali United.
Lagi-lagi Sugeng Effendi memperoleh kesempatan dari hasil kemelut di kotak penalti Bali United.
Tembakan Sugeng Effendi terlalu melebar ke sisi kanan gawang Bali United.
Terus ditekan Persela, Teco, pelatih Bali United memasukkan Irfan Bachdim.
Sepertinya Teco ingin memperkuat lini serangnya yang berkali-kali gagal menembus pemain Persela.
Bergantian kedua tim saling serang.
Mulai dari menit ke-75, bola lebih banyak dikuasai oleh pemain Persela.
Kesempatan emas tendangan bebas tercipta berkat pelanggaran pemain Balim Nouri yang mendapat akumulasi kartu kuning.
Kembali pemain Persela tak mampu memanfaatkan kesmepatan tersebut dengan baik.
Eksekusi tendangan bebas sang kapten, Jairo, tak mampu menembus pagar betis Bali United.