Baca tanpa iklan
Timnas Indonesia U-22 mulai mendapatkan permainan mereka di menit 21 dan menciptakana beberapa peluang melalui akselerasi Billy Keraf dan Osvaldo Haay di kedua sayap.
Malaysia U-22 bermain dengan memainkan serangan balik dan menciptakan bola-bola mati di daerah berbahaya dari Garuda Muda.
Permukaan lapangan yang tidak rata masih menjadi persoalan bagi kedua kesebelasan untuk mengembangkan permainan mereka.
30 menit babak pertama berjalan, kedua kesebelasan masih imbang 0-0.
Secara permainan, para pemain Indonesia U-22 bermain lebih baik dengan kerjasama antar pemain berjalan apik dan menciptakan beberapa peluang di depan gawang Malaysia U-22.
Osvaldo Haay nyaris membawa Timnas Indonesia U-22 unggul melalui sontekannya usai melewati kiper Malaysia, namun masih melebar tipis dari gawang.
5 menit jelang babak pertama usai, Garuda Muda berkali kali mendapatkan peluang namun masih gagal untuk menghasilkan gol.
Luthfi Kamal nyaris membawa Indonesia U-22 unggul andai sepakan bebasnya tidak membentur mistar gawang.
Namun skor 0-0 menutup babak pertama.
Di babak kedua Timnas Indonesia U-22 langsung mengambil alih inisiatif serangan.
Garuda Muda langsung memiliki tiga peluang dalam rentang waktu 3 menit di babak kedua berjalan.
Lini belakang Malaysia U-22 bekerja keras untuk mengantisipasi serangan Timnas Indonesia U-22.
Marinus Manewar akhirnya sukses menjebol gawang Malaysia di menit 51.
Unggul satu gol, para pemain Indonesia U-22 tidak mengendurkan serangan.