TRIBUNNEWS.COM - Arema FC langsung memilih fokus ke Piala Presiden dan Liga 1 musim depan setelah tersingkir di Piala Indonesia, Kamis (28/2/2019).
Arema FC langsung memilih fokus ke Piala Presiden dan Liga 1 setelah tersingkir di ajang Piala Indonesia usai disingkirkan Persib Bandung, Kamis (28/2/2019).
Belum lama ini, Arema FC tersingkir dari kompetisi Piala Indonesia, yang berarti Singo Edan gagal mewujudkan target juara yang dipatok manajemen.
Namun pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengatakan kalau kegagalan itu jangan terus diratapi.
Baca: Timnas U-22 Indonesia Akan Pawai Juara Piala AFF U-22, Rute Senayan hingga Istana Negara
Menurut Milomir, masih ada ajang lain mulai Piala Presiden 2019, sampai kompetisi sesungguhnya Liga 1 2019.
"Sekarang baru pramusim, memang lebih baik kalau pemain menjalani turnamen, tidak cuma berlatih," kata Milomir Seslija dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga 1.
"Itu semua adalah persiapan kami untuk kompetisi sesungguhnya, jadi saya bilang kegagalan tidak boleh menghentikan kami, justru harus membuat kami lebih baik dan kuat, bangkit meraih impian," ujar Milo panggilan akrab Milomir Seslija, menambahkan.
Terkait evaluasi permainan, para pemain akan terus diperbaiki dalam penyelesaian akhir, hal itu penting supaya tidak banyak peluang yang terbuang.
Baca: Rekap Bursa Transfer Liga 1: Persib, Persija, dan Arema FC Punya Amunisi Baru
Pertandingan antara Arema FC menghadapi Persib Bandung digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Gol dicetak oleh Makan Konate di menit ke-2 dan Robert Lima di menit 73.
Sementara gol dari Persib Bandung dicetak oleh N'Douasel di menit 45 dan Ghozali Siregar di menit 85.
Di leg pertama, kedua tim berbagi angka 1-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat.
Arema FC langsung mencetak gol.
bermula dari kesalahan pemain belakang Persib Bandung, Makan Konate sukses mencuri bola dan melakukan sepakan yang dingin ke pojok gawang M. Natshir di menit 2 babak pertama.
Skor berubah menjadi 1-0.
Baca: Arema FC Bakal Rekrut Ricky Kayame dari Persebaya Surabaya
Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti usai pemain belakang Arema FC dianggap melakukan handsball di kotak terlarang.
N'Douasel yang maju menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik di menit 45.
Skor 1-1 menjadi hasil dari babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung langsung mengambil alih inisiatif serangan.
Arema mendapatkan hadiah penalti di menit 51 usai Ardi Idrus dianggap menarik Rivaldi.
Makan Konate yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya karena sepakannya menghajar mistar gawang.
Gagalnya tendangan penalti Konate, membuat para pemain Persib Bandung mendapatkan momentum.
Baca: Akibat Video Rasial, Persib Minta Maaf kepada Arema FC dan Aremania
Febri Hariyadi nyaris membawa Persib unggul andai sepakan jarak jauhnya tidak ditepis oleh Utam Rusdiana.
Arema FC akhirnya sukses mencetak gol di menit 73, bermula dari sepakan bebas yang di eksekusi Makan Konate, Robert Lima akhirnya sukses menjaringkan bola ke gawang M. Natshir.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Arema.
Di menit 85, Persib akhirnya sukses menyamakan kedudukan melalui sontekan Ghozali Siregar memanfaatkan kecerdikan N'Douasel yang mencuri bola dari himpitan pemain Arema.
Skor berubah menjadi 2-2.
(Tribunnews.com/Gigih)