TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persabaya Surabaya sudah siap menjalani Piala Presiden yang akan digelar pada hari Sabtu (2/3/2019).
Pemain Persebaya Surabaya sudah siap menjalani Piala Presiden yang akan dimulai pada hari Sabtu (2/3/2019).
Persebaya Surabaya akan menjalani pardai perdana di Piala Presiden menghadapi Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat.
Rombongan Persebaya menyatakan sudah siap melakoni jadwal latihan besok di Kota Kembang, lalu menjalani laga perdana Piala Presiden lusa.
Kapten tim Persebaya Ruben Karel Sanadi menegaskan ia dan rekan-rekannya dalam keadaan siap tempur pada turnamen tersebut.
"Kondisi tim saat ini semua dalam keadaan fit, baik, dan siap untuk bertanding di Piala Presiden, Puji Tuhan tidak ada pemain yang cedera,” ucap Ruben dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.
"Kami akan berjuang keras, kompak untuk meraih hasil yang positif di Piala Presiden," imbuh Ruben.
Hal senada disampaikan Misbakus Solikin, gelandang jebolan kompetisi internal Persebaya, Al Rayyan, itu optimis menatap pertandingan pertama.
“Pertandingan pertama pasti ketat. Perseru adalah tim Liga 1 dan sudah mempersiapkan diri," ujar pemain bernomor punggung 6 tersebut.
"Saya dan tim merasa tidak ada pertandingan yang mudah. Kami harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal,” tutup Misbakus Solikin.
Persebaya Surabaya memboyong 24 pemain untuk menghadapi Piala Presiden kali ini, namun mereka juga harus kehilangan beberapa pemain kunci di Piala Presiden kali ini.
Ruben Sanadi, Otavio Dutra dan Hansamu Yama akan absen di gelaran Piala Presiden kali ini karena memenuhi Tugas Negara mengikuti Training Centre (TC) Timnas Indonesia.
Sedangkan Rachmat Irianto masih belum diketahui karena baru saja membela Timnas U-22 Indonesia di ajang Piala AFF U-22.
Namun Persebaya tidak perlu cemas, mereka masih memiliki duet Syaifuddin-Andri Muliadi di lini bertahan.
Duet Syaifuddin-Andri Muliadi kemungkinan akan berpasangan di ajang Piala Presiden 2019.
Duet Syaifuddin-Andri merupakan duet bek pertahanan Persebaya di Liga 2 2017, namun mereka jarang diturunkan bersamaan musim lalu.
Asisten pelatih Bejo Sugiantoro mengatakan meski Dutra dan Hansamu absen, Persebaya akan menyiapkan berbagai opsi pertahanan, kemungkinan Bajol Ijo akan memainkan duet Syaifuddin-Andri.
Baca: Bursa Transfer Liga 1 - PSS dan Kalteng Putra Datangkan Pemain Asing, Arema Pilih Eks-Persebaya
“Dengan berhalangannya Hansamu, kita enak, Siapa saja, yang nanti sebagai penggantinya, jadi akan coba di Piala Presiden ini,” kata Bejo dikutip Tribunnews dari laman Surya.
Untuk pengganti Ruben Sanadi, mereka masih memiliki Novan Sasongko dan Abu Rizal atau memasang Muhammad Hidayat sebagai fullback.
Di lini depan trisula maut Irfan Jaya-Amido Balde-Oktafianus Fernando masih akan menjadi andalan.
Performa istimewa ditunjukkan Balde bersama Persebaya pada ajang Piala Indonesia.
Dalam tiga pertandingan, penyerang asal Guinea-Bissau itu berhasil mencetak 10 gol.
Dari 10 gol yang dicetak Balde, rinciannya adalah empat gol saat berhadapan dengan Persinga Ngawi pada babak 32 besar, kemudian dua gol saat bertandang ke markas Persidago Gorontalo pada leg pertama babak 16 besar.
Terakhir adalah empat gol melawan Persidago pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/2/2019), pada laga itu, Persebaya berhasil menang dengan skor mencolok 7-0.
Torehan 10 gol dalam tiga laga itu menunjukkan Balde memiliki insting gol yang berbahaya.
Hal ini tentu menjadi modal positif bagi mantan pemain Celtic FC itu menyambut turnamen pra musim Piala Presiden 2019 dan Liga 1 2019.
Raihan 10 gol itu juga menempatkan Balde sebagai top scorer sementara Piala Indonesia, unggul jauh dari penyerang PSM Makassar, Zulham Zamrun yang mengoleksi tujuh gol.
Peluang Balde untuk menambah pundi-pundi golnya masih terbuka karena Persebaya berhasil lolos ke babak 8 besar Piala Indonesia.
Namun lawan yang dihadapi Bajul Ijo dipastikan lebih berat karena berisi para kontestan Liga 1 2019.
Hal itu berarti tidak akan mudah bagi Balde untuk mencetak banyak gol dalam satu laga.
Kendati begitu, performa yang ditunjukkan Balde pada ajang Piala Indonesia belum membuat sang pelatih Djadjang Durjaman puas.
"Masih ada yang harus diperbaiki, mumpung masih ada waktu menjelang bergulirnya kompetisi, saya juga masih bisa utak-atik skema dari materi yang kami miliki," tutur pelatih yang karib disapa Djanur dikutip Tribunnews dari laman resmi liga 1.
(Tribunnews.com/Gigih)