Memori internal yang disuguhkan mencapai 256 GB dengan microSD.
Redmi Note 7 Pro juga akan dilengkapi dengan sensor IR blaster dan pemindai sidik jari di bawah punggung kamera.
Ponsel ini dijalankan menggunakan Android 9 Pie.
Total ada delapan varian warna yang bisa dipilih, yakni hitam, merah, biru, merah muda, putih, hijau, ungu dan abu-abu.
Baca: Redmi Kembali Akan Keluarkan Ponsel Murah, Redmi Go Resmi Di Rilis Dengan Harga Rp 1,2 Juta
Di India, Redmi Note 7 Pro dibanderol mulai dari 13.999 rupee atau sekitar Rp 2,8 jutaan untuk varian 4GB/64Gb.
Sementara untuk varian yang lebih yakni 6GB/64GB dibandrol sekitar 16.999 rupee atau Rp 3,3 jutaan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui kapan produk ini akan diluncurkan di Indonesia.
Namun kabarnya di India Redmi Note 7 Pro bisa mulai dibeli pada 13 Maret 2019.
Melansir dari XDA Developers, Redmi Note 7 versi India menggunakan kata "AI Camera" dan 1.25μm f/2.2 PDAF" yang tercetak di dekat modul kamera.
Hal itu berbeda dengan Redmi Note 7 yang telah beredar di China yang dibekali kamera 48 megapiksel sensor Samsung GM1 dengan 0.8μm piksel dan bukaan lensa f/1.8.
Sementara, gambar render Redmi Note 7 Pro versi India menggunakan kata "48 megapiksel" dan embel-embel "AI Dual Camera".
Rumor lain menyebut ada kemungkinan Redmi melabeli Redmi Note 7 versi China sebagai Redmi Note 7 Pro di India.
Kamera 48 megapikselnya akan menggunakan sensor Samsung ketimbang Sony.
Sementara, Redmi Note 7 Pro versi China yang juga kabarnya akan segera dirilis, akan menggunakan sensor Sony IMX586 dan chip Snapdragon 675.
Induk Redmi, Xiaomi juga pernah melakukannya terhadap pemasaran ponsel Redmi Note 5 di kedua negara tersebut.
(Tribunnews.com / Bunga)