TRIBUNNEWS.COM - Bupati Demak, M Natsir mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Batang-Semarang, Minggu (3/3/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Tribun Jateng pada Senin (4/3/2019), kejadian terjadi di jalan tol KM 349 Desa Kandeman, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang pada dini hari pukul 03.15 WIB.
Kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia, satu orang luka berat, dan luka ringan satu orang.
Berikut ini tim Tribunnews.com himpun fakta-fakta terkait kecelakaan yang dialami Bupati Demak di tol Batang-Semarang dikutip dari Tribun Jateng dan Kompas.com.
Baca: Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan, Ajudan Bupati Demak Sempat Pulang dan Bawa Oleh-oleh untuk Orangtua
Simak selengkapnya di sini!
1. Kronologi kecelakaan
Dikutip dari Kompas.com, kecelakaan ini bermula saat mobil Innova H 9507 PN yang dikemudikan Ali Ashari, sopir Bupati Demak melaju kencang dari arah barat ke timur atau dari arah Jakarta menuju Semarang.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba terlihat truk tronton searah di depannya.
Mobil yang ditumpangi sang bupati ini mencoba untuk mendahuluinya, namun karena jarak terlalu dekat, benturan tak dapat dihindarkan.
"Diduga sopir tidak melihat ada truk tronton di depannya. Karena kaget dan jarak sudah terlalu dekat, sehingga terjadilah tabrakan," kata AKBP Heru Sutopo.
Tabrakan ini mengakibatkan mobil Innova ringsek di bagian depan kiri, sementara truk tronton terus melaju meninggalkan lokasi kejadian.
Petugas Jasa Marga langsung tiba di lokasi untuk membantu evakuasi korban bersama Satlantas Polres Batang.
"Setelah terjadi tabrakan, truk tronton tetap melaju meninggalkan TKP. Petugas kami di lapangan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap truk tronton berikut sopirnya," kata Heru.
Diketahui, sebelum kecelakaan, Bupati Demak M Natsir sempat menghadiri acara Musyawarah Kerja PMI Kabupaten Demak di sebuah hotel di Bandung, Sabtu (2/3/2019).