Pengembang gim PUBG Mobile, Tencent sedang mengembangkan fitur anti kecanduan. Seperti apa fungsinya? Simak ulasannya!
TRIBUNNEWS.COM - Tencent selaku pengembang dari gim PUBG Mobile kini telah mengembangkan fitur anti kecanduan.
Fitur yang dinamakan 'Digital Lock' ini dapat digunakan orang tua untuk mengunci gim agar tidak bisa dimainkan oleh usia di bawah 13 tahun.
Fitur ini akan diuji coba di regional Cina dan PUBG Mobile dan Honor of Kings (AOV versi China) akan menjadi dua game dari Tencent yang menjadi fokus utama.
Baca: PUBG Lite PC Tidak Bisa Dijalankan atau Crash Saat Bermain, Begini Cara Memperbaikinya!
Perusahan pengembang yang bermarkas di China ini mengembangkan fitur pengunci karena merespons atas banyaknya kecanduan gim dan cyber bullying.
Jika anak usia di bawah 13 tahun akan memainkan gim yang memiliki 'Digital Lock' maka mereka harus meminta orang tua untuk membukanya.
Dikutip Tribunnews dari digit.in, tahun lalu pemerintah China telah memberikan batasan kepada beberapa judul gim dan memberlakukan aturan pada pemain di bawah umur untuk mengurangi waktu bermain mereka.
Bukan hanya di China, India juga telah melakukan petisi larangan terhadap PUBG Mobile karena orang tua dan pemerintah sudah menganggap gim tersebut adiktif.
Bahkan, permainan ini dianggap menyebabkan masalah besar bagi anak dibawah umur dan memengaruhi proses belajar dan menjadi gim dengan pengawasan pemerintah setempat di beberapa negara.
Awal tahun ini, gim dengan genre Battle Royale dilarang di sekolah dasar di Gujarat.
Pemerintah negara bagian di India mengirim surat kepada pengembang gim untuk melarang PUBG Mobile masuk ke India karena mempromosikan perilaku tidak bermoral seperti kekerasan, pembunuhan, agresi, penjarahan, kecanduan gim, dan cyber bullying.
Dalam insiden lain, seorang laki-laki berumur 19 tahun sampai gantung diri karena keluarganya menolak membelikan sebuah ponsel hanya untuk bermain PUBG Mobile.
PUBG Mobile memiliki 30 juta pemain aktif setiap harinya.
(Tribunnews.com/Renald)