Hanya saja ia mengakui kalau mungkin lingkunganlah yang mempengaruhi anaknya untuk memakai narkoba.
"Kalau stres enggak, cuma lingkungan lah," sambungnya.
Perempuan paruh baya ini menambahkan kalau memang ia sama sekali tidak mengenal teman-temannya yang dibekuk bersamaan dengan putranya.
"Nggak tahu sama sekali. Dia nggak berani ngenalin temennya yang nggak bener. Tante orangnya agak kritis. Kalo keliatan temennya nggak bener, langsung Tante tegur," tuturnya.
Dengan ekspresi datar, Amalia mengatakan kalau Sandy adalah anak yang baik dan sayang pada orangtuanya.
"Baik banget, sayang sama orang tua. Apalagi sama tante, dia itu jiwanya sayang," ungkapnya.
"Nggak pernah bilang enggak, selalu iya. Tante tuh stres banget kok anak bisa kaya gitu, berbalik banget," tambahnya.
Baca: Sandy Tumiwa Terjerat Kasus Narkoba, Tessa Kaunang Cemaskan Perasaan Anak-anaknya
Agar tak kembali terjerumus, Amalia melarang Sandy Tumiwa untuk bertemu dengan teman-teman yang mempengaruhinya.
"Sudah enggak boleh ketemu teman-temannya lagi," ucap Amalia.
Terkait hal ini, kuasa hukum Sandy, Gus Bejo mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan keinginan rehabilitasi kliennya ke kepolisian.
"Kalau ngajuin rehab kita sebagai kuasa hukum pasti akan mengajukan. Kita meminta dukungan ya," ungkap Gus Bejo.
Baca: Sandy Tumiwa Telah Menikah dengan Vivi Paris, Ibunya Hanya Tahu Mereka Berteman
Baca: Kepada Ibunya, Sandy Tumiwa: Mama, Aku Tobat
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)