TRIBUNNEWS.COM - Berselisih dengan beberapa pihak, Andi Arief kembali lontarkan sindiran.
Andi Arief menyindir Mahfud MD dan Karni Ilyas melalui unggahan video di media sosial Twitter pada Selasa (12/3/2019).
Mantan Politisi Partai Demokrat itu mengibaratkan masalah organisasi dan pemerintah dengan budidaya seledri dan selada.
Dalam unggahan video tersebut, tampak Andi Arief tengah mengunjungi budidaya seledri dan selada hidroponik.
Dalam video berdurasi 1 menit 21 detik itu, Andi Arief menjelaskan tentang budidaya seledri dan selada hidroponik.
Baca: Pemilik TV One sudah Meminta Maaf, Andi Arief: Urusan dengan Bang Karni Ilyas Belum Selesai
"Lokasi ini tempat kawan saya, di dekat tempat saya yang (jaraknya) sekitar 1 km.
Ini sudah berhasil, dia baru setahun juga. Seledri dan selada yang cukup sudah mulai bertumbuh kembang," ujar Andi Arief dalam video tersebut.
"Penyemaian ada di sana," kata Andi Arief menunjuk tempat penyemaian.
"Mekanikanya, ini ada hidroponik. Terus dari mulai tiga lembar daun, kemudian bisa terus berkembang."
"Sekarang sudah panen, 4 kali seminggu bahkan dan pasarnya sudah ada."
"Yang paling penting adalah saya tidak akan kumpulkan semuanya di sini yang luas di puncak ini untuk sama-sama mengorganisir diri," jelas Andi Arief mulai menyinggung organisasi.
"Petani, pekebun, baik yang tidak menggunakan teknologi maupun di alam langsung harus mengorganisir dirinya."
"Hanya organisasi yang dapat memperjuangkannya."
"Pemerintah bisa saja berhadap-hadapan dengan ini, tapi kalau organisasi bisa memperjuangkannya," sindir Andi Arief.