Meski begitu, para korban masih dilema apakah harus melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib atau tetap diam.
Pra korban ingin melaporkan kasus tersebut, namun takut jika identitas mereka terbongkar dan diketahui publik.
Mereka tidak ingin jika akhirnya harus mendapat label sebagai korban dari video tersembunyi.
"Tak hanya itu, aku menemukan fakta bahwa merekam aktivitas seksual bersama para gadis tersebut secara diam-diam adalah bagian dari permainan mereka," ucap Kang Kyung Yoon.
"Sebagai contohnya, mereka melihat selebriti rookie di televisi dari agensi masing-masing. Mereka akan berkata di grup chat, 'Dia sangat cantik, kamu harus membawanya minum bersama kita.'," tambahnya.
Hingga saat ini, Kang Kyung Yoon mengaku kerap mendapat komplain dari penggemar Seungri.
Ia berharap para penggemar bisa memahami bahwa kasus ini tak hanya menyangkut masa depan idol mereka.
Baca: Soal Seungri BIGBANG Pensiun, YG Entertainment Beri Tanggapan
"Aku memahami mereka sangat mendukung dan mencintai Seungri. Tapi, harus kita akui bahwa kasus ini terjadi di dalam lingkungan kita. Para korban masih di sini, begitu juga rasa sakit mereka. Aku berharap mereka (penggemar Seungri, red) mempertimbangkan situasi ini," jelas Kang Kyung Yoon.
Selama proses investigasi, masyarakat Korea beranggapan kasus Seungri dan Jung Joon Young tersebut merupakan pengalihan isu Burning Sun.
Namun, Kang Kyung Yoon menjelaskan inti dari kasus Burning Sun juga mencakup hal-hal serius, seperti narkoba, kamera tersembunyi, menyuap polisi, dan lainnya.
Ia menyimpulkan saat ini banyak selebriti Korea mendapatkan lebih banyak kekuatan, ketenaran, dan popularitas.
Hal tersebut mengakibatkan banyak selebriti menyalahgunakan status mereka sebagai publik figur.
Sementra itu, proses investigasi kasus Seungri dan Jung Joon Young masih dilakukan hingga saat ini.
Keduanya bahkan dilarang bepergian ke luar negeri.
Saksikan wawancara Kang Kyung Yoon berikut ini.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)