Meski belum pulih, namun kesempatannya untuk kembali tampil masih cukup besar jika kondisinya semakin menunjukkan perkembangan yang positif.
2. Aggregat gol Arema terkecil
Dikutip dari Surya Malang, salah satu skenario Arema FC bisa lolos sebagai juara Grup adalah mampu meraih kemenangan besar, dengan banyak gol dan minim kebobolan, sedangkan di laga lain Persela Lamongan kalah dari Barito Putera.
Bila Arema FC menang dan Barito Putera juga menang maka tiga tim akan sama-sama meraih poin enam.
Berdasarkan regulasi Piala Presiden 2019, bila ada tim yang memiliki poin sama, maka penentuan peringkat pertama kali akan dilihat dari head to head.
Jika Arema FC, Barito Putera dan Persela Lamongan sama-sama meraih poin enam, maka artinya head to head ketiga tim saling mengalahkan.
Bila head to head berimbang, penentuan berikutnya akan ditentukan berdasarkan selisih gol (agregat) lebih dulu, jika tetap sama lalu dilihat jumlah gol me4masukkan atau produktivitas.
Saat ini posisi agregat gol Arema FC paling kecil dibanding Barito Putera (+1) dan Persela Lamongan (+3).
Jadi Arema FC harus menang dengan banyak gol bila ingin mengamankan posisi dengan mengejar peluang lolos sebagai juara grup.
Skenario lain untuk bisa lolos tentunya hanya dengan berharap masuk dalam kategori runner up terbaik.
Arema FC berharap jadi runner up terbaik jika Persela Lamongan bisa mengalahkan atu bermain imbang dengan Barito Putera.
3. Barito incar kemenangan
Dibeirtakan di laman resmi PSSI, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago menilai timnya bakal menjalani laga yang sulit melawan Persela Lamongan pada laga terakhir penyisihan Grup E.
Namun, Barito Putera tetap mengincar kemenangan demi memuluskan langkah ke babak delapan besar Piala Presiden 2019.