2. Penghasilan yang tak sesuai
Prince Mak adalah idol K-Pop berdarah Australia-China.
Ia pernah mengungkapkan rumor tentang sisi kelam industri K-Pop dalam sebuah episode 'The Prince Mak Hour'.
Mak menyebutkan kebanyakan agensi memiliki persyaratan kontrak selama 7 hingga 15 tahun.
Namun, kontrak tersebut terhitung saat idol debut, bukan sejak menjadi trainee.
Padahal hampir semua idol K-Pop menjalani masa trainee selama bertahun-tahun.
Tak hanya soal kontrak, Mak juga blak-blakan mengungkap pembagian laba yang tak adil.
Pihak agensi akan mendapatkan 80%-90% laba, sementara sisanya dibagi untuk para artis.
Akan berbeda lagi jika idol tersebut berasal dari luar negeri, ia akan mendapat penghasilan lebih sedikit daripada idol asli Korea Selatan.
Mak juga mengatakan, para idol K-Pop terlalu banyak bekerja dan hanya tidur selama 3-4 jam sehari.
Sisa waktu lainnya? Para idol akan selalu fokus berlatih atau bekerja sesuai jadwal.
Baca: Kontrak Seungri dan Jung Joon Young dengan YG dan MAKEUS Resmi Berakhir karena Terjerat Kasus
3. Trainee pria mengungkapkan pengalamannya dengan pihak sponsor
Seorang trainee pria anonim menceritakan pengalamannya dalam sebuah episode 'PD Notebook'.
Ia menjelaskan seseorang dari agensinya mengenalkan ia pada seorang wanita yang merupakan pihak sponsor.