MotoGP 2019 - Desain Aerodimanis Ducati Diprotes 4 Pabrikan, Hasil Sidang Diumumkan Sebelum GP Argentina
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap dari Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso berhasil meraih podium dalam MotoGP Qatar, Minggu (10/3/2019) dinihari.
Pebalap asal Italia ini boleh saja menjadi pemenang MotoGP Qatar, tapi tunggangan Dovi menuai protes dari empat pabrikan.
Protes tersebut karena Ducati menggunakan perangkat aerodinamis yang terpasang dalam swingarm motornya.
Baca: MotoGP 2019 - Jorge Lorenzo Didiagnosa Cedera Rusuk dan Belum Fit dari Cedera Tangan
Baca: Marc Marquez Mengaku tak Akan Protes Soal Kecepatan Motornya di Seri Pertama MotoGP 2019
Protes oleh empat pabrikan lainnya setelah MotoGP Qatar itu kini telah dirujuk ke Pengadilan Banding MotoGP atau MotoGP Court of Appeal.
Dikutip dari MotoGP.com, setelah balapan di sirkuit Losail usai, Panel Pengawal MotoGP FIM (FIM MotoGP Stewards Panel) yang disusun oleh Freddy Spencer (IRTA-AS), Bill Cumbow (FIM-AS) dan Ralf Bohnhorst (FIM-Jerman) menerima protes dari Aprilia Racing Team Gresini, Red Bull KTM Factory Racing, Repsol Honda Team, dan Team Suzuki Ecstar.
Protes tersebut terkain perangkat aerodinamis di swingarm belakang motor Ducati yang digunakan oleh Andrea Dovizioso & Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) dan Jack Miller (Alma Pramac Racing).
Sayangnya, Stewards MotoGP menolak protes dari empat pabrikan tersebut.
Keempat tim tersebut kemudian mengajukan banding ke pengadilan banding MotoGP.
Baca: Penjelasan Jack Miller Soal Insiden Copotnya Jok Motor di MotoGP Qatar 2019
Baca: Indonesia Dipastikan Bisa Gelar MotoGP Pada 2021
Pengadilan banding MotoGP terdiri dari tiga hakim yang tergabung dalam Komisi Hakim Internasional FIM.
Audiensi akan diselenggarakan segera mungkin dengan perwakilan dari tim yang terkait.
Keputusan banding tersebut akan diumumkan sebelum GP Argentina pada 31 Maret mendatang.
Untuk saat ini, FIM mengatakan tidak akan berkomentar lebih jauh tentang persoalan ini.
Hasil MotoGP Qatar