News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Terkait Penembakan di Christchurch Selandia Baru: Ahok & Jusuf Kalla Kompak Ucap 'Mengutuk Keras'

Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soal Penembakan di Christchurch Selandia Baru - Ahok/BTP & Jusuf Kalla Kompak Ucap 'Mengutuk Keras', Simak Ulasan lengkapnya berikut ini

Soal Penembakan di Christchurch Selandia Baru - Ahok & Jusuf Kalla Kompak Ucap 'Mengutuk Keras'

TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi insiden penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).

Korban penembakan 49 orang dipastikan tewas dan 20 luka parah.

Kabar penembakan tersebut pun memancing sejumlah pihak untuk memberikan tanggapan.

Beberapa diantaranya yakni Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alis Ahok dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Bahkan keduanya nampak kompak mengatakan jika mengutuk keras tindakan tersebut.

Baca: 5 Berita Terpopuler: Penangkapan Romahurmuziy, Penembakan di Selandia Baru Hingga Badai Matahari

1. BTP alias Ahok: Saya Mengutuk Keras Aksi Teror Biadap

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias BTP alias Ahok nampaknya juga turut memberikan tanggapannya.

Tanggapan itu ia tuliskan dalam sebuah cuitan di akun media sosial twitter pribadinya yakni @basuki_btp pada Jumat  (15/3/2019).

Dalam akun resmi twitternya tersebut BTP Alias Ahok bahkan mengutuk keras tindakan tersebut.

Tak hanya itu saja, Ahok juga mengatakan tindakan tersebut merupakan tindakan teror biadap.

Baca: Penembakan di Christchurch Selandia Baru - Kata Jokowi, Jusuf Kalla, dan Dubes Tantowi Yahya

Namun dalam akhir cuitannya tersebut, Ahok mengatakan jika Kebencian dan kejahatan tidak akan pernah menang sampai kapan pun.

"Saya mengutuk keras aksi teror biadab yang terjadi di New Zealand."

"Mari kita berdoa untuk para korban."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini