3 Fakta Terbaru Banjir Bandang Sentani Papua, Penemuan Uang Jutaan Rupiah & Korban Meninggal Dunia Capai 66 orang
TRIBUNNEWS.COM - Hujan deras yang mengguyur daerah Jayapura telah menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Sabtu 16/3/2019 pukul 21.30 WIT.
Terkait dengan hal tersebut pun kini muncul sejumlah fakta baru.
Korban yang semula hanya berjumlah 3 orang kini sudah bertambah menjadi 73 Orang.
Disisi lain, pasca banjir juga ditemukan uang puluhan juta rupiah.
Tak hanya itu, Presiden Joko Widodo juga mengucapkan duka cita yang mendlaam terkait dengan banjir bandang di Sentani Papua tersebut.
Baca: Terkait Gempa Bumi Landa Lombok Hari Ini, Sutopo: 499 Rumah Rusak & 2 WNA Malaysia Meninggal Dunia
Berikut ini tribunnews sudah merangkum fakta terbaru terkait dengan Banjir Bandang di Sentani Papua yang sudah dirangkum dari berbagai macam sumber:
1. Korban Menjadi 73 Orang dan 66 Orang Meninggal Dunia
Hujan deras yang mengguyur kecamatan sentani Papua hingga akhirnya menyebabkan banjir bandnag memang terus menimbulkan duka yang mendalam.
Terlebih, dari informasi pertama jumlah korban dari 3 orang kini jumlahnya sudah mencapai 73 orang.
Informasi korban pertama kalinya langsung tersiar melalui cuitan dari kepala divisi humas dan informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.
Melalui akun media sosial twitternya @Sutopo_PN, menuliskan jika banjir melanda 9 kecamatan hingga telah menelan nyawa 3 orang meninggal dunia.
Baca: Gempa Hari Ini - Lombok Timur Kembali Diguncang Gempa 3,9 SR pada Senin Pagi, Ini Info BMKG
Kini laporan terbaru menunjukkan jika Korban sudah mencapai 73 orang.
Hal itu setelah mengutip dari kompas.com, pada Senin (18/3/2019).
Dari 73 orang yang menjadi korban tersebut, 66 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan sumber data sementara Posko Induk Penanggulangan Bencana di Kantor Bupati Jayapura, untuk korban tewas akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura berjumlah 66 orang.
Untuk korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Ampera, Kotamadya Jayapura berjumlah 7 orang.
Korban yang belum ditemukan berjumlah 43 orang yang tersebar di Kampung Milimik Sentani berjumlah 34 orang, Kompleks Perumahan Inauli Advent 6 orang, dan Doyo Baru 3 orang.
Sementara untuk jumlah pengungsi mencapai 4.153 jiwa.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
2. Ditemukan Uang Puluhan Juta di dalam Peti
Baca: Banjir Sentani, Bayi Lima Bulan Selamat Setelah Enam Jam Terjepit Reruntuhan Rumah
Pasca Banjir bandang Di Sentani tersebut, telah ditemukan uang puluhan juta rupiah.
Mengutip dari kompas.com uang tersebut ditemukan oleh Prajurit TNI.
Prajurit TNI dari Satuan Yonif RK 751/VJS mengamankan uang perpuluhan juta.
Selain uang ada juga persembahan milik Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Sosial Sentani, pasca-banjir bandang yang melanda Sentani, Jayapura.
Penemuan uang itu berawal saat Kopda Boni, Praka Obeth, dan Pratu Kreku sedang mengevakuasi korban banjir bandang di BTN Sosial Sentani, Minggu (17/3/2019) dini hari sekitar pukul 02.00 WIT.
Peti itu lalu dibawa ke barak dan uangnya dipindahkan ke tangguk atau jaring alat menangkap ikan untuk dibersihkan.
"Setelah uang dibersihkan dan dijemur, selanjutnya Kopda Boni melaporkan kejadian tersebut kepada Wadanyon Mayor Inf Yahya Ginting," kata Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi dalam keterangan tertulisnya, Minggu malam.
3. Presiden Jokowi Ucapkan Duka Cita
Terkait dengan banjir bandnag di Sentani Jayapura tersebut memang mengundang banyak reaksi.
Salah satunya dari Presiden, Joko Widodo.
Dalam sebuah unggahan di twitter resminya tersebut, Jokowi mengucapkan bela sungkawa serta duka yang mendalam.
Duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban banjir bandang di Sentani, Papua.
Saat ini sementara proses evakuasi para korban dilakukan, penanganan bencana banjir langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD, TNI, Polri, relawan dan warga setempat.
Bernada sama, postingan di akun resmi media sosial Instagram Jokowi juga mengucapkan kabar duka cita yang mendalam.
Dalampostingan instagram tersebut, Jokowi juga nampa mengunggah sebuah foto hitam putih bergambar pulau papua.
"Selamat pagi. Kabar duka datang Papua, Sabtu kemarin. Di malam akhir pekan itu, banjir bandang dan longsor menerjang daerah permukiman penduduk di Sentani, Kabupaten Jayapura, yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda warga. Dari Jakarta, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban yang meninggal."
"Selain menimbulkan korban jiwa, banjir bandang ini juga telah merusak sejumlah bangunan fasilitas umum, rumah sakit, pertokoan, jembatan, jalan penghubung, lahan pertanian dan rumah warga di Kabupaten Jayapura."
"Saat ini sementara proses evakuasi para korban terus dilakukan, penanganan bencana banjir juga langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD Papua, TNI, Polri, relawan dan warga setempat."
"Selain itu, saya meminta laporan terkait penyebab terjadinya bencana banjir ini, sebagai bahan bagi bagi pemerintah untuk langkah selanjutnya yaitu penanganan kerusakan daerah hulu sungai. Ini akan kita kerjakan tidak hanya di Sentani, tapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia." tulis lengkap Presiden Joko Widodo pada Senin (18/3/2019).
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)