Oh Ssu Ni menyadari tusuk rambut itu mirip dengan tusuk rambut yang menancap di tubuh nenek suri saat ia tewas.
Permaisuri Eun berkata ibu suri memiliki tusuk rambut yang sama.
--
Seo Kang Hee menelepon seseorang dan menyuruh orang yang diteleponnya itu untuk mengurus jasad seorang pria dari kamar penginapan.
Kaisar Lee Hyuk tiba-tiba masuk dan menembak telepon yang digenggam Seo Kang Hee.
Seo Kang Hee dipojokkan oleh Lee Hyuk dan juga Lee Yoon.
--
Sementara itu, permaisuri Oh Ssu Ni masuk ke ruang data dan mencari bukti-bukti kasus pembunuhan nenek suri.
Ia menemukan bahwa tusuk rambut yang ada di tubuh nenek suri sama dengan tusuk rambut milik ibu suri.
Permaisuri Oh Ssu Ni kemudian membuka kotak lain yang berisi barang-barang peninggalan nenek suri, termasuk handbook yang ditandatangi Oh Ssu Ni dan foto mereka berdua saat berjalan-jalan.
Kotak itu ternyata memiliki ruang rahasia, Oh Ssu Ni menemukannya.
Rupanya ada surat peninggalan nenek suri.
Dalam surat tersebut, nenek suri menuliskan cerita sebenarnya tentang kematiannya.
Dalam suratnya, nenek suri bercerita tentang rasa sakit hatinya karena kaisar ingin membunuhnya.
Setelah itu, ia didatangi ibu suri dan menyuruhnya membatalkan rapat auditor kerajaan.
Ibu suri menolak saat disuruh nenek suri mengakui kejahatannya.
Nenek suri merasa bersalah karena telah membuat ibu suri dan kaisar menggunakan kekuasaannya untuk berbuat jahat.
Dengan rasa bersalah, nenek suri menembus dosanya itu dengan mengakhiri hidupnya sendiri.
Nenek suri minum racun yang dibawa ibu suri dan menancapkan tusuk rambut yang dibawa kaisar agar mereka berdualah yang menjadi tersangka pembunuhan.
Oh Ssu Ni membaca surat wasiat itu sambil menangis dan bertekad akan menghancurkan keluarga kerajaan yang telah membuat nenek suri meninggal seperti itu.
SELANJUTNYA: Sinopsis The Last Empress episode 49
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)