Hasil drawing babak delapan besar Piala Presiden akan digelar hari ini, bagaimana regulasinya?
TRIBUNNEWS.COM - Hasil drawing babak delapan besar Piala Presiden akan digelar Selasa (19/3/2019) hari ini, bagaimana regulasinya?
PSSI, penyelenggara Piala Presiden 2019 sudah menetapkan hari ini akan dilakukan drawing atau undian babak delapan besar Piala Presiden di Hotel Sultan, Jakarta.
"Iya, undian dilakukan pada 19 Maret 2019," ujar Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo yang dikutip dari Liga Indonesia.
Diketahui, ada delapan tim yang masuk ke babak delapan besar, lima klub berstatus juara grup dan tiga klub datang dari runner-up terbaik.
Kedelapan klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Kalteng Putra, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Madura United, Tira Persikabo dan Arema FC.
Baca: Persib Gagal di Piala Presiden, Radovic Dinilai Lebih Bagus Dari Mario Gomez
Baca: Wonderkid Portugal Pilih Santai saat Diincar 2 Tim Besar LigaInggris
Empat tim akan menjadi tuan rumah partai babak delapan besar yakni Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan Persela Lamongan.
Sesuai regulasi, empat juara grup terbaik berhak menjadi tuan rumah babak delapan besar, meskipun saat ini PSSI belum mengumumkan penunjukan tersebut.
Babak delapan besar akan digelar pada 29-31 Maret 2019 dengan sistem gugur.
Baca: Pelatih Tottenham Hotspur Dukung Barcelona Juara Liga Champions
Baca: Namanya Dicoret dari Timnas U-23, Todd Rivaldo Ferre: Saya Tidak Cedera
Sementara, semifinal pada 2-6 April dan partai puncak pada 9-12 April.
Berbeda dengan format delapan besar, babak semifinal dan final digelar dengan sistem kandang (home) dan tandang (away).
Saksikan live streaming drawing melalui live streaming tautan berikut ini.
Sejauh ini, daftar top skor Piala Presiden 2019 dipegang oleh Bruno Matos (Persija) dan Melvin Platje (Bali United) dengan torehan 4 gol.
Diikuti Gavin Kwan (Barito Putera), Jalilov (Persebaya), dan Osas Saha (Tira Persikabo) yang mencetak 3 gol.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)