News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Berikut Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi Jelang Pilpres 2019

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini hasil survei elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, yang dirilis oleh bebrerapa lembaga survei.

Berikut ini hasil survei elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi, yang dirilis oleh bebrerapa lembaga survei terkenal.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei elektabilitas dari pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi paling banyak menjadi sorotan.

Terlebih, pelaksanaan Pilpres 2019 tinggal sebulan lagi, tepatnya pada 17 April 2019 mendatang.

Banyak lembaga survei yang merilis hasil survei elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi.

Baca: Survei Litbang Kompas Catat PSI Terancam Tak Lolos Ambang Batas Parlemen, Andi Arief: Partai Stabilo

Baca: Hasil Survei Litbang Kompas, PDI-P Berpeluang Jadi Pemenang Pemilu 2019 dan Catat Rekor

Seperti lembaga survei Litbang Kompas yang secara mengejutkan mengeluarkan hasil survei elektabilitas paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf yang menurun drastis.

Selain Litbang Kompas, terdapat beberapa lembaga survei yang juga merilis hasil survei elektabilitas terbaru paslon Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.

Siapa saja?

Berikut hasil survei elektabilitas terbaru Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi yang dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber:

1. Litbang Kompas

Hasil survei Litbang Kompas tentang elektabilitas Capres-Cawapres pada Maret 2019 (Harian Kompas)

Survei terbaru yang dilakukan Litbang Kompas pada periode 22 Februari hingga 5 Maret 2019 menunjukkan, jarak elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi semakin menipis.

Baca: TKN Jelaskan Penyebab Turunnya Elektabilitas Jokowi-Maruf di Sejumlah Titik

Baca: Pengamat Ungkap Penyebab Naiknya Elektabilitas Prabowo-Sandi Menurut Survei Kompas

Saat ini, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 49,2 persen, sedangkan Prabowo-Sandi berada di angka 37,4 persen.

Survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Menurut peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan mengatakan, jarak elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi semakin menyempit, 11,8 persen.

Pada Oktober 2018, Litbang Kompas juga melakukan survei dan perolehan suara keduanya masih berjarak 19,9 persen dengan keunggulan suara di pihak Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Militansi Pendukung Prabowo-Sandiaga Disebut Jadi Faktor Naiknya Elektabilitas 02

Baca: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Sudirman Said Sebut Eelektabilitas Jokowi-Amin Merosot di Jateng

Pada saat itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berada di angka 52,6 persen, Prabowo-Sandi berada di 32,7 persen, dan 14,7 persen menyatakan rahasia.

"Selama enam bulan, elektabilitas Jokowi-Amin turun 3,4 persen dan Prabowo-Sandi naik 4,7 persen," ujar Bambang.

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa meski penurunan angka elektabilitas Jokowi-Ma'ruf terlihat sedikit, tetapi memberikan pengaruh signifikan pada jarak keterpilihan.

2. LSI Denny JA

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman didampingi M Khotib saat merilis survei terkini yang bertajuk Siapa Dirugikan Golput: Jokowi atau Prabowo? di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2019). Hasil survei menyebutkan pasangan Jokowi Maruf akan sangat dirugikan jika angka golput dikantong pemilih minoritas, pemilih muslim, pemilih emak-emak, pemilih milenial, dan pemilih wong cilik tinggi. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga memberikan hasil survei mereka terkait Pilpres 2019.

Baca: Dialog: Membahas Survei Elektabilitas Litbang Kompas [1]

Baca: Survei Litbang Kompas Nyatakan Elektabilitasnya Turun, Ini Reaksi Jokowi

Dikutip dari Kompas.com, survei LSI dilakukan pada 18-25 Februari 2019, dengan proses wawancara tatap muka kepada 1.200 responden.

Peneliti LSI menanyakan pasangan calon mana yang akan dipilih oleh 49,8 persen responden yang tergolong sebagai wong cilik.

Dalam proses pengambilan data, selain wawancara, peneliti menggunakan simulasi surat suara.

Hasilnya, 63,7 persen responden menyatakan mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Baca: Survei Litbang Kompas, Pengamat: Militansi Pendukung Jadi Kunci Naiknya Elektabilitas Prabowo-Sandi

Baca: Bagaimana Metodologi Litbang Kompas Lakukan Survei Elektabilitas Capres?

Sementara, 27,4 persen responden wong cilik mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kemudian, ada 0,3 persen suara tidak sah dan 8,6 persen yang menyatakan rahasia atau tidak ingin menjawab.

Menurut Ikram, hasil tracking survei pada Agustus 2018 hingga Februari 2019, Jokowi-Ma'ruf selalu unggul di segmen pemilih wong cilik.

Menurut dia, keunggulan itu stabil rata-rata di atas 25 persen.

Baca: Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun, Jubir: Ini karena Hoaks

Baca: Hasil Survei Elektabilitas Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi Versi 4 Lembaga, Sebulan Jelang Pilpres

Penelitian ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan melibatkan 1.200 responden.

Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner.

Adapun, margin of error dalam penelitian ini lebih kurang 2,9 persen.

Peneliti menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) internal dalam penelitian.

Baca: Fadli Zon sebut Isu Ekonomi Jadi Faktor Elektabilitas Prabowo-Sandi Meningkat

Baca: Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Penyebab Elektabilitas Jokowi-Amin Turun hingga Respon Sandiaga

Adapun, sumber dana tersebut berasal dari keuntungan jasa konsultan yang dilakukan di bidang politik.

3. Konsepindo

Suasana hasil survei nasional di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019). Acara tersebut merupakan hasil survei nasional yang digelar pada 17-24 Februari 2019 dan di rilis oleh lembaga survei Konsepindo Research & Consulting dengan melibatkan 1.200 responden. Metode yang dipakai untuk survei metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. TRIBUNNEWS/MUHAMMAD FADHLULLAH (Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH)

Hasil survei yang dilakukan Konsep Indonesia (Konsepindo) menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul dibanding Prabowo-Sandi.

Melansir Tribunnews.com, hasil survei yang dirilis Rabu (13/3/2019) lalu menunjukkan, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 55 persen, sedangkan Prabowo-Sandi, sebanyak 33,2 persen.

Direktur Konsepindo, Veri Muhlis Arifuzzaman menuturkan sejumlah faktor sehingga pasangan nomor urut 01 dianggap lebih terbuka peluangnya untuk memenangkan Pilpres 2019 yang tinggal sebulan lagi.

Baca: TKN: Survei Kompas soal Ekstrapolasi Elektabilitas, Jokowi Sudah Melebihi 2014

Baca: Survei Elektabilitas Jokowi Menurun, Timses Bantah Tidak Maksimal, Bamsoet Optimis Naik Lagi

"Bisa diprediksi Pilpres 2019 akan dimenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ini tentu jika tidak ada kejadian yang luar biasa," imbuh Veri.

"Responden mengaku puas dengan kinerja Jokowi sebanyak 69,6 persen. Sebaliknya yang mengaku tidak puas hanya 26 persen," ucapnya.

Selain itu, kata Veri, sebanyak 73,4 persen responden, menilai selama Jokowi menjadi presiden, Indonesia mengalami kemajuan yang penting.

Survei Konsepindo dilakukan dengan melibatkan 1200 responden.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9%.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini