News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Selandia Baru

Sepekan Pasca Penembakan di Selandia Baru, Polisi Selesai Identifikasi Para Korban

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kota Christchurch, Selandia Baru menunjukkan rasa bela sungkawa dengan meletakkan karangan bunga untuk mengenang korban penembakan masjid di kota itu, Sabtu (16/3/2019).

Polisi Selandia Baru selesai mengidentifikasi korban selama hampir sepekan pasca penembakan di dua masjid di Christchurch.

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Selandia Baru telah menyelesaikan identifikasi korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru, Kamis (21/3/2019) hari ini.

Hampir sepekan insiden penembakan di Selandia Baru yang terjadi Jumat (15/3/2019) lalu, polisi Selandia Baru telah mengidentifikasi 50 korban tewas dalam kejadian itu.

Atas hal tersebut, Polisi Selandia Baru dapat menyerahkan jasad 50 korban penembakan di Christchurch, Selandia Baru kepada keluarga maisng-masing.

Baca: Selandia Baru Berlakukan Larangan Senjata Otomatis dan Semi-Otomatis

Komisioner Polisi Selandia Baru, Mike Bush melalui laman resmi Polisi Selandia Baru mengatakan, prosedur identifikasi untuk 50 korban serangan teror di Christchurch telah dirampungkan.

"Saya secara pribadi berterima kasih kepada keluarga korban atas dukungan yang telah ditunjukkan kepada Kepolisian Selandia Baru dan rekan kerja ketika kami, sehingga kami dapat bekerja melalui proses identifikasi dengan baik," jelasnya.

"Kami telah melakukan segala daya kami untuk mengembalikan jenazah kepada Anda secepat mungkin."

"Sementara juga memastikan, kami memiliki bukti dan informasi yang kami butuhkan untuk penuntutan kasus pidana," ujarnya.

Dalam hal itu, Mike Bush juga berterimakasih kepada para pemimpin agama dan masyarakat sekitar.

Yakni dengan dukungan bagi korban dan keluarga terdampak teror yang menewaskan 50 orang.

Selanjutnya, Polisi Selandia Baru akan merilis nama-nama korban.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini