Benarkah Google Stadia janjikan tidak akan ada cheater dan hackers? Simak beritanya!
TRIBUNNEWS.COM - Cheaters atau pemain curang sering kali menjadi momok bagi para gamers online.
Bahkan pihak pengembang gim online membuat hukuman dari banned hingga polisikan cheaters dan pengguna aplikasi terlarang yang dapat mengganggu permainan.
Google datang dengan "Google Stadia" dengan membawa iming-iming bahwa produk terbarunya tersebut aman dari cheaters dan hackers.
Hal tersebut menjadi suatu kelebihan dari Goole demi kenyamanan penggunanya.
Baca: PUBG - Update PUBG yang Wajib Kamu Ketahui, Perbaikan Sistem Matchmaking hingga Senjata Baru
Baca: Ajang NXL Mobile Esports Cup 2019 Diikuti 200 Gamers
Dikutip Tribunnews dari GridGames, keamanan dari cheaters dan hackers karena data klien dan server semuanya berada di dalam pusat Google.
Pihak Google pun mengatakan jika kemanan server Google memang sangatlah aman.
Google menang percaya diri dalam masalah cheaters dan hackers.
Stadia adalah layanan streaming gim yang menjalankan server global Google.
Layanan tersbut diklaim akan merevolusi dunia video game, karena pengguna tidak akan diwajibkan untuk membeli konsol, melainkan menjalankan sistem dari perangkat yang ada.
Produk terbari ini rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019.
Stadia akan menjadi layanan berbasis cloud yang memungkinkan pengguna untuk memainkan gim di seluruh perangkat yang menjalankan Chrome Google dan Chrome OS seperti smartphone Pixel dan Chromebook.
Melalui fitur tersebut, penggunanya tak memerlukan uang berlebih untuk membeli sebuah konsol.
Lewat Stadia, siapa pun yang memiliki ponsel atau TV pintar dengan jaringan Google akan dapat memainkan game ini kapan saja, di mana saja.