Keberangkatan: Istora
Istora-Bendungan Hilir Rp 3.000
Istora-Setiabudi Rp 3.000
Istora-Dukuh Atas Rp 4.000
Istora-Bundaran HI Rp 5.000
Keberangkatan: Bendungan Hilir
Bendungan Hilir-Setiabudi Rp 3.000
Bendungan Hilir-Dukuh Atas Rp 3.000
Bendungan Hilir-Bundaran HI Rp 4.000
Keberangkatan: Setiabudi
Setiabudi-Dukuh Atas Rp 3.000
Setiabudi-Bundaran HI Rp 4.000
Dukuh Atas-Bundaran HI Rp 3.000
Baca: Smartfren Jajaki Pemasangan Jaringan di Rute MRT Jakarta: Proses Negoisasi Segera Final
Baca: Wapres JK Nilai Tarif MRT Rp 8.500 -10.000 Itu Jalan Tengah
Bersamaan dengan itu, kartu atau tiket Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta diperkirakan mulai dijual pada 1 April 2019.
Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyebut, kartu saat ini belum dijual lantaran belum ada penetapan tarif yang bersifat final.
"Estimasinya sampai 1 April. Nanti jika sudah ada keputusan tarif beberapa hari sebelum, kami akan mulai menjual tiket," ujar Kamaluddin seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/3/2019).
Saat ini pihaknya masih menggratiskan biaya untuk naik MRT Jakarta karena sudah resmi beroperasi namun masih dalam fase tidak berbayar.
"Kami belum menjual tiket karena arahan pemerintah masih Rp 0 atau operasi tidak berbayar," kata dia.
Operasi tidak berbayar ini rencananya akan dilakukan hingga 31 Maret 2019.
Para penumpang hanya perlu mendaftar di website ayocobamrtj.com dan mengisi data diri.
Selanjutnya, penumpang bisa langsung menunjukkan hasil pendaftaran tersebut kepada petugas yang berjaga di stasiun untuk bisa naik MRT.
Nantinya jika kartu sudah dijual, akan terdapat dua jenis kartu, yakni kartu single trip dan kartu multi trip.
(Tribunnews.com/Bunga)