TRIBUNNEWS.COM - Mantan Manajer Manchester United, Louis Van Gaal ungkap buruknya sistem manajemen Setan Merah dalam mengelola klub, Rabu (27/3/2019).
Mantan Manajer Manchester United ungkap buruknya sistem manajemen Setan Merah dalam mengelola klub.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Van Gaal yang memutuskan pensiun dari dunia sepakbola menceritakan bagaimana Manchester United kesulitan di bawahnya.
Dalam wawancara bersama BBC, Van Gaal menceritakan bagaimana ia menjadi Manchester United.
"Saat ini ada struktur dengan divisi pemandu bakat ada ditangan Woodward, strukturnya tidak terlalu buruk tetapi dijabat oleh orang yang salah, pemandu bakat harus menjadi direktur teknis dengan pandangan sepak bola, bukan seseorang dengan peran bankir," "Kata Van Gaal.
"Sayangnya, kita berbicara tentang klub komersial, bukan klub sepak bola, saya berbicara dengan Ferguson tentang ini dan dalam tahun-tahun terakhirnya, dia juga punya masalah dengan itu."
Baca: Jadwal Liga Inggris Pekan 32, Liverpool Hadapi Tottenham, Manchester United Jamu Watford
Van Gaal juga bercerita kesulitannya selama menjadi Manajer Manchester United.
"Manchester United memiliki tujuh pemain lebih dari 30," kata Van Gaal dikutip Tribunnews dari BBC.
"Kami berbicara tentang hal itu di wawancara kerja, di tahun pertama saya, kami lolos ke Liga Champions. Di tahun kedua kami memenangkan Piala FA."
Ia juga bercerita mengapa begitu marah dengan manajemen klub atas pemecatannya yang dianggap sangat tidak sopan.
"Saya bisa membayangkan Woodward memilih Mourinho," kata Van Gaal.
"Dia adalah pelatih top, ia telah memenangkan banyak gelar, lebih dari saya, yang tidak saya sukai adalah Woodward menghubungi pengganti saya ketika saya bahkan masih menjabat sebagai Manajer," ujarnya.
"Saya berbicara dengan Woodward sehari setelah pertandingan final Piala FA dan memecat saya, Argumen Woodward saat itu adalah bahwa saya hanya akan berada di sana selama satu tahun lagi dan Mourinho akan berada di sana selama tiga, empat atau lima tahun dan argumennya tidak cukup baik. "
Van Gaal juga menyebut buruknya performa lini serang Manchester United tidak lepas dari minimnya opsi yang dimiliki.
"Wayne Rooney seharusnya menjadi nomor 10 tetapi Robin van Persie tidak cukup fit untuk Liga Inggris, yang berarti Rooney adalah striker terbaik yang kami miliki, tetapi Manchester United membutuhkan striker terbaik di dunia."
Baca: Ketika Ole Gunnar Solskjaer Ngomong, Seluruh Pemain Manchester United Mendengarkan
Van Gaal mendatangkan Angel di Maria, Radamel Falcao dan Bastian Schweinsteiger.
Dua yang pertama bertahan satu musim, Schweinsteiger kemudian pindah ke Major League Soccer pada Maret 2017.
Di Maria baru-baru ini menyalahkan Van Gaal atas kegagalan Unitednya karena ia memilihnya di posisi yang salah.
"Di Maria mengatakan itu adalah masalah saya, saya memainkannya di setiap posisi menyerang. Anda dapat memeriksanya, dia tidak pernah meyakinkan saya dalam posisi itu, ia tidak bisa menghadapi tekanan terus-menerus pada bola di Liga Premier. Itu masalahnya, "kata Van Gaal.
(Tribunnews.com/Gigih)