Akun Twitter Gerindra ikut merespons foto mesra Jokowi-Iriana saat selfie dengan masyarakat di Dumai. Apa katanya?
TRIBUNNEWS.COM - Akun Twitter Gerindra yang telah terverifikasi ikut merespons foto mesra Jokowi-Iriana saat selfie dengan masyarakat di Dumai, Riau.
Hal ini bermula saat seorang netter mengunggah beberapa foto calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) berfoto dengan sang istri, Iriana.
Dalam foto itu, Iriana tampak selalu di samping Jokowi.
Termasuk saat Jokowi hendak selfie dengan masyarakat saat kampanye akbar di Dumai, Selasa (26/3/2019), Iriana selalu menemani.
Bahkan Iriana yang setengah berdiri di belakang, tampak memegang lengan Jokowi saat selfie.
Baca: Ketika Potret Mesra Jokowi dan Iriana Selfie Bersama Warga Dumai Ramai Diperbincangkan
Baca: Sambangi Dumai, Jokowi dan Iriana Pamerkan Kemesraan di Panggung Kampanye
Baca: Mesranya Jokowi dan Iriana di Panggung Kampanye
Foto mesra Jokowi-Iriana pun menjadi viral dan menuai banyak komentar dari berbagai kalangan, termasuk akun Twitter resmi Partai Gerindra.
Lewat cuitannya, akun resmi Partai Gerindra yang telah terverifikasi itu menanyakan apa esensi foto mesra di panggung.
Apakah dengan foto tersebut, bisa menjamin rakyat jadi sejahtera, harga bahan pokok murah, perut rakyat kenyang, tidak impor pangan saat panen, hingga utang negara lunas?
"Esensinya apa foto mesra di panggung?
Kalau foto-foto mesra di panggung bisa menjamin rakyat jadi sejahtera?
Bisa menjamin harga bahan pokok murah?
Bisa menjamin rakyat perutnya kenyang?
Bisa menjamin tidak impor pangan di saat panen?
Bisa menjamin utang negara lunas?
Apa?" cuit akun Twitter resmi Partai Gerindra.
Baca: Pose Mesra Presiden Jokowi dan Iriana Saat Selfie Bareng Ribuan Masyarakat Dumai, Riau
Baca: Baju Jokowi Sampai Basah
Lebih lanjut, akun Twitter Partai Gerindra mendukung bila passion capres petahana itu mengurus dan mencintai keluarganya saja.
"Kalau memang passion nya pak Presiden mengurus dan mencintai keluarganya saja, kami dukung kok. Sangat mendukung malah."
"Biar pak Prabowo yang mengurus rakyat dan negara," lanjut akun Twitter Partai Gerindra.
Cuitan akun Twitter resmi Partai Gerindra itu pun menuai komentar dari berbagai kalangan.
Satu di antaranya dari Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya.
Lewat akun Twitter-nya, Yunarto Wijaya menyinggung soal admin Twitter akun resmi Partai Gerindra yang emosian.
"Mimin esmosian kaya bosnya ah..." tulis Yunarto Wijaya.
Sebelumnya diberitakan, Selasa kemarin, Jokowi memang berkampanye di Dumai, Riau pada hari ketiga kampanye terbuka.
Saat menuju lokasi kampanye di Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Jokowi dan Iriana memilih untuk berjalan kaki sejauh 1 kilometer.
Pasalnya, sekitar 1 kilometer sebelum lokasi kampanye, massa sudah memadati jalan sehingga kendaraan yang ditumpangi Jokowi dan Iriana tidak dapat melintas.
Saat Jokowi dan Iriana berjalan kaki, massa pendukung Jokowi yang ada di pinggir jalan menyambut meriah.
Mereka langsung merangsek ke arah jalur yang akan dilintasi Jokowi.
Warga berebut bersalaman dan berswa foto menggunakan kamera ponselnya.
Saat berada di panggung, calon presiden nomor urut 01 tersebut juga menunjukkan tangan kanannya kepada lebih dari 20.000 pendukungnya.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, tampak beberapa plester kecil tampak di sekujur tangan kanan polosnya.
Ada yang di sela jari, ada pula yang di punggung tangan.
Luka kecil itu didapat ketika bersalaman dengan masyarakat.
Meski demikian, Jokowi mengaku tetap senang dan bahagia.
"Tapi, saya sangat senang dan berbahagia," ujar dia yang disambut riuh rendah dan tepuk tangan pendukungnya.
Selain itu, Jokowi dan Iriana juga berfoto bersama di atas panggung dengan pendukung mereka.
Lewat akun Instagram-nya, Jokowi menjelaskan, bukan maksud dirinya berpose romantis dengan istri yang telah memberikannya tiga anak di panggung.
Karena warga Dumai memanggil Iriana, maka Ibu Negara mendekat.
"Bukan hendak berpose romantis di atas panggung, tapi warga Dumai juga memanggil-manggil Ibu Negara untuk mendekat. Selamat malam," kata Jokowi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)