News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Serba-Serbi Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, Kue Ultah hingga Segmentasi Debat

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link live streaming Debat Keempat Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, tayang di Metro TV, SCTV dan Indosiar malam ini Sabtu, 30 Maret 2019.

Berikut ini serba-serbi jelang debat keempat Pilpres 2019, mulai dari kue ultah hingga segmentasi debat

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini serba-serbi jelang debat keempat Pilpres 2019 yang bakal dimulai pada Sabtu (30/3/2019) malam pukul 20.00 WIB.

Sejumlah fakta terungkap mulai dari kejutan kue ulang tahun (ultah) hingga segmentasi debat.

Simak serba-serbi jelang debat keempat Pilpres 2019 yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca: 3 Fakta Jelang Debat Keempat Pilpres 2019, 5 Panser Anoa Siaga hingga Kamera Pengintai

Kejutan kue ulang tahun

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso tak menyangka mendapat kejutan dari keluarga dan kawan-kawannya.

Mulanya, Priyo sedang diwawancarai salah satu stasiun televisi di area lounge Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat.

Ia hadir di Hotel Shangri-La dalam rangka menghadiri acara debat keempat Pilpres 2019.

Sekitar lima orang yang mengenakan pakaian warna biru langit membawa dua buah kue menghampiri secara diam-diam Priyo Budi Santoso dari kejauhan.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mendapat kejutan ulang tahun dari keluarga dan kawan-kawannya di lokasi Debat Keempat Pilpres 2019, Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019) (tribunnews.com/ Danang Triatmojo) (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Lantunan musik yang awalnya bergenre Jazz, diminta diubah menjadi lagu ucapan selamat ulang tahun.

Transisi lagu diubah lewat kode yang sebelumnya sudah dikoordinasikan.

"Mba mulai," ujar seseorang.

Lima orang itu kemudian berjalan mendekati Priyo Budi santoso sambil menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun".

Menyadari kedatangan mereka yang ternyata dua diantaranya adalah istri dan anak Priyo, ia sedikit heran.

Tak lama dia baru sadar bila dirinya sedang "dikerjai".

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso mendapat kejutan ulang tahun dari keluarga dan kawan-kawannya di lokasi Debat Keempat Pilpres 2019, Hotel Shangri-La, Sabtu (30/3/2019) (tribunnews.com/ Danang Triatmojo)
"Kok bisa begini, dikerjain saya ini," ujar Priyo di lokasi, Sabtu (30/3/2019).

Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur itu diketahui memang lahir pada tanggal 30 Maret 1966.

Hari ini Priyo Budi Santoso berusia 53 tahun.

Mantan Wakil Ketua DPR RI periode 2009-2014 ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada mereka yang sudah menyiapkan kejutan di hari ulang tahunnya.

Sebelum meniup 10 buah lilin yang menyala di atas kue ulang tahun bertuliskan 'Happy Birthday Bpk. Priyo Budi Santoso' itu, dia terlebih dulu memanjatkan doa untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019.

"Saya suprise nggak menyangka. Ini mudah-mudahan doa untuk kemenangan Prabowo-Sandi," ungkap Priyo.

Sekjen Partai Berkarya ini juga menyebut dirinya malah tak ingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"Saya lupa kalau hari ini saya berulang tahun, saya terharu," ujarnya.

Baca: Live Streaming Kompas TV Debat Keempat Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Malam Ini Pukul 20.00 WIB

Segmentasi debat

Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat  bagi kandidat yang bertarung dalam Pilpres 2019 pada Sabtu (30/3/2019) malam nanti.

Debat nanti hanya akan mempertemukan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. 

Tema debat keempat nanti malam adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional. 

Debat akan diselenggarakan di Hotel Shangri La, Jakarta. Media penyelenggara debat antara lain Metro TV, SCTV, dan Indosiar. 

Debat akan dibagi dalam enam segmen dengan alokasi waktu total 120 menit. 

Segmen pertama adalah pemaparan visi-misi kedua capres. Masing-masing capres diberi waktu empat menit untuk menyampaikan visi-misi mereka. 

Berdasar kesepakatan antara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Jokowi akan lebih dulu menyampaikan visi-misi, dilanjutkan dengan Prabowo. 

Pada segmen kedua, Jokowi dan Prabowo akan menjawab pertanyaan seputar tema ideologi dan pemerintahan. Pertanyaan disusun para panelis dan disampaikan oleh moderator. 

Masing-masing diberi waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan. Keduanya juga diberi waktu 1,5 menit untuk saling menanggapi jawaban. 

Pada segmen ketiga, peserta akan diminta menjawab pertanyaan seputar pertahanan, keamanan, dan pemerintahan. Pertanyaan disusun para panelis dan disampaikan moderator. 

Alokasi waktu menjawab dan memberi tanggapan sama dengan segmen kedua.  Segmen keempat dan kelima merupakan debat bebas. Kedua capres boleh saling melempar pertanyaan dan menanggapi. 

Pada segmen keenam atau terakhir, Jokowi dan Prabowo akan diminta untuk memberikan pernyataan penutup. Masing-masing diberi waktu dua menit. 

Aturan debat yang disepakati: 

Untuk calon presiden 

1. Debat terbuka dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan-keamanan, dan hubungan internasional dipandu oleh moderator yang dipilih KPU. 

2. Pertanyaan kandidat dibatasi seputar visi-misi yang berkaitan dengan tema debat capres dan tidak menyerang personal. 

3. Kandidat diberikan waktu berbicara dan tidak diperkenankan memotong pemaparan kandidat lain. 

4. Waktu dimulai saat kandidat mulai berbicara. 

5. Moderator akan menghentikan pemaparan kandidat ketika waktu telah habis. 

6. Kandidat diperkenankan membawa alat tulis, catatan dan data yang diperlukan. 

7. Kandidat dilarang membawa atribut apapaun yang memprovokasi kandidat lain maupun pendukung.  

Untuk pendukung 

1. Dilarang menyampaikan yel-yel atau teriakan selama debat berlangsung. 

2. Dilarang memprovokasi kandidat yang berdebat maupun pendukung kandidat lain. 

3. Dilarang membawa benda-benda berbahaya. 

4. Tim kampanye bertanggungjawab terhadap ketertiban pendukung. 

5. Panitia berhak mengingatkan dan memberi tindakan kepada pendukung yang tidak mematuhi tata tertib. 

6. Segala bentuk protes dan keberatan dapat disampaikan kepada komite damai yang dibentuk KPU.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini