Selanjutnya di tahun 1561, seorang penyair Flemish menulis syair lucu tentang seorang bangsawan yang mengirim pelayannya bolak-balik untuk melakukan tugas konyol demi persiapan pesta pernikahan.
Penyebutan nama April Mop di Inggris terjadi pada tahun 1686, ketika penulis biografi John Aubrey menggambarkan hari pertama di bulan April sebagai Fooles holy day atau Hari Suci Mop.
Semua peristiwa itu telah membuktikan tradisi membodohi atau menipu seseorang untuk lelucon telah merajalela di Eropa pada akhir 1600an.
Lalu pada April Mop tahun 1698, banyak orang Inggris yang ditipu agar berkumpul di menara London untuk menonton ritual memandikan singa, sebuah upacara yang tak pernah ada.
Tanggal 2 April sebuah koran lokal memuat berita hoax, dan secara terbuka mengejek para pembaca yang mempercayainya.
Semua peristiwa itu dianggap sebagai hal lucu dan lambat laun identik dengan perayaan April Mop.
Memang belum jelas kapan tradisi ini dimulai. Namun, menipu atau membodohi orang hanya untuk lelucon telah menjadi tradisi yang disebut April Mop.
(Tribunnews.com/Bunga)