Menurut Kristie, kedua pihak bertanggung jawab untuk menjadi diri mereka yang paling sehat demi memiliki hubungan yang sehat.
3. Menyadari kebosanan adalah hal yang wajar
Dalam sebuah hubungan, masalah akan muncil dan ketegangan pasti akan terjadi.
Akan ada saat dimana hubungan menjadi sangat baik dan ada juga saat dimana keadaan menjadi sangat buruk.
Beberapa orang merasa rasa bosan dengan pasangan adalah menyebalkan, namun ingatkan diri sendiri bahwa rasa bosan itu adalah normal dan akan hilang dari waktu ke waktu.
Seseorang tak bisa menjadi spesial di hati orang lain ketika ia terus berubah dan berkembang seiring waku, kata Kristie.
Dalam hubungan, tidak ada yang sempurna dan kita tidak dapat menjadi segalanya yang dibutukan seseorang dalam setiap cara dan setiap saat.
Jika kebosanan muncul, komunikasikan hal tersebut dengan pasangan.
Baca: Tes Kepribadian: Huruf yang Pertama Kamu Lihat Bisa Ungkap Karakter Pribadimu
Baca: Tes Kepribadian: Kamu Orang yang Santai atau Ribet? Cari Tahu Lewat Cara Mudah Ini
Mungkin dengan berkata bosan pada pasangan kita bukanlah hal yang baik, tapi kita dapat mendiskusikan keresahaan tersebut dengan pasangan agar mendapatkan jalan keluar bersama.
Luangkanlah beberapa hari untuk diri sendiri dan renungkan apa yang kita inginkan dari hubungan ini dan mengapa hubungan ini begitu penting bagi kita sejak awal menjalin kisah cinta.
Jika memang kita ingin menjadikan orang yang saat ini menjadi kekasih kita sebagai teman hidup, Kristie menyarankan untuk melanjutkan hubungan dengan sehat.
Namun jika tidak, akhirilah hubungan dan fokuslah pada apa yang bisa kita perbaiki sebelum memulai hubungan baru, tambah Kristie.
4. Ikuti intusisi
Akan tiba saatnya hubungan yang terasa membosankan haris di akhiri saat kita merasa telah melakukan segala hal yang menjadi tanggung jawab kita untuk memperbaiki hubungan tidak berhasil.