"Yang saya hadapi emak-emak, bukan anak gadis, saya yang berhadapan sama dia," ucap Tessa.
"Kalau saya gak gini, anak saya yang akan maju, kan lebih fatal kalau anak saya yang maju. Anak gadis lawan emak-emak, biar gua aja lawan emak-emak," tandasnya.
4. Anggie Jhovannya sempat merasa takut
Tak hanya merasa down, Anggie Jhovanny juga sempat merasa takut dilaporkan dan dipenjarakan oleh Nikita Mirzani.
Meski pada kenyataannya, hal tersebut tidaklah terbukti seperti dilansir oleh tayangan YouTube Brownis.
"Ternyata tidak ada laporan, jadi hanya menakut-nakuti. Kata ayahnya ya sudah tunggu saja, benar gak dia ada laporan," ujar Tessa.
"Ternyata 2 minggu kami menunggu tidak ada laporan. Tanggal 23 Januari kami buat laporan mau minta penjelasan," tambahnya.
"Anak saya sampai dimusuhi dan dijauhi oleh teman-temannya karena dianggap kena UU ITE dan akan dipenjara."
"Dosen-dosen di kampusnya juga telepon saya, seolah-oleh saya tidak bisa mendidik anak saya."
"Saya cuma mau ada kejelasan, apa kesalahan anak saya?" tanya Tessa Mariska.
5. Tessa Mariska dan Anggie Jhovanny buka pintu maaf
Meski merasa tersakiti dan mengalami kerugian immaterial, tapi Anggie Jhovanny mengaku akan memaafkan Nikita Mirzani jika yang bersangkutan meminta maaf.
Namun demikian, proses hukum tetap akan berjalan.
"Dia harus minta maaf kasus hukum tetap berjalan dan saya juga akan maafkan dia," kata Anggie Jhovanny ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).